Selain bertemu Jokowi, Raja Saudi juga akan berlibur di Pulau Bali

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Selain bertemu Jokowi, Raja Saudi juga akan berlibur di Pulau Bali

JOSE HUESCA

Rencananya Raja Salman akan berlibur di Pulau Bali pada tanggal 4-9 Maret.

JAKARTA, Indonesia – Sekretaris Kabinet, Pramono Anung memastikan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret. Selain bertemu dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai bagian dari agenda kunjungan kenegaraan, Raja Salman juga akan menghabiskan waktu berlibur di Pulau Bali selama 6 hari.

“Kunjungannya memang panjang yaitu dari tanggal 1-9 Maret. Tetapi, yang kunjungan secara kenegaraan yaitu dari tanggal 1-3 Maret. Sementara, tanggal 4-9 Maret, Beliau akan ada di Bali untuk beristirahat,” ujar Pramono di hadapan media di Istana Negara pada Selasa, 21 Februari.

Dia menjelaskan kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan peristiwa bersejarah, karena kali terakhir Raja dari negara Petro Dollar itu datang ke Indonesia pada tahun 1970 yang lalu. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika jumlah rombongan yang dibawa mencapai angka yang fantastis yakni 1.500 orang.

“Di antaranya terdapat 10 Menteri dan 25 orang Pangeran,” kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Rangkaian kegiatan akan dimulai dengan Presiden Jokowi menjemput secara langsung Raja Salman di Lanud Halim Perdanakusuma. Hal itu dilakukan sebagai bentuk balasan perlakuan serupa yang diterima oleh mantan Gubernur DKI itu ketika mengunjungi Arab Saudi tahun 2015 lalu.

“Ketika itu Presiden Jokowi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman. Gestur seperti ini menunjukkan kedekatan hubungan di antara kedua pemimpin dan ini kali pertama Presiden menjemput secara langsung Raja Salman di bandara,” kata Pramono.

Presiden Jokowi juga akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Ini juga merupakan aksi balasan atas penghormatan tertinggi yang diterima Jokowi ketika berkunjung ke Arab Saudi.

Selama melakukan kunjungan kenegaraan, akan ditanda tangani beberapa kerja sama investasi. Salah satunya yakni investasi Saudi di area Cilacap, Jawa Tengah senilai US$60 juta. Selain itu, ada juga proyek lainnya yang diteken dengan nilai sekitar US$1 miliar. Sementara, Presiden Jokowi sendiri berharap bisa menarik investasi dari negara penghasil minyak itu hingga US$25 miliar.

Kedua negara juga melakukan kerja sama dalam hal penanggulangan tindak terorisme. Kerajaan Saudi sepakat akan memberikan layanan haji gratis kepada orang tua anggota Densus 88 yang gugur saat bertugas.

“Hal ini karena mereka dianggap sebagai syuhada,” katanya.

Terkenal sebagai tempat bulan madu

Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri, A.M Fachir menjelaskan tidak diketahui dengan jelas alasan Raja Salman memilih Pulau Bali sebagai tempat berlibur. Tetapi, ada informasi yang diterima oleh pihak Istana Kerajaan banyak warga Saudi dan negara Timur Tengah lainnya yang berbulan madu di Bali.

“Bisa jadi karena Bali dikenal sebagai tempat untuk berbulan madu di kalangan warga Saudi,” kata pria yang sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Arab Saudi tahun 2014 lalu.

Belum diketahui di mana Raja Salman akan menginap selama berlibur di Pulau Bali. Namun, diduga akan ada perlakuan khusus saat dia tiba.

Berkaca dari pengalamannya ketika berlibur di Perancis tahun 2015 sempat menimbulkan kehebohan. Saat itu, rencana Raja Salman berlibur selama tiga pekan di sana dikecam oleh penduduk setempat karena menutup pantai La Mirandole yang terbuka untuk publik. Pantai itu berjarak hanya sekitar 300 meter dari vila mewahnya di Vallauris.

Alhasil, sekitar 150 ribu warga setempat sempat mengajukan petisi agar pantai itu tetap dapat diakses publik. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!