Wakil Kerajaan Vatikan akan hadiri penahbisan Uskup Agung Semarang

SEMARANG, Indonesia – Perwakilan Kerajaan Vatikan dipastikan menghadiri puncak pelantikan Monsinyur Robertus Rubiyatmoko sebagai Uskup Agung Semarang, pada Jumat 19 Mei. Tugas sebagai wakil Kerjaan Vatikan akan diemban oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur Antonio Guido Filipazzi.

Monsinyur Robertus Rubiyatmoko mengatakan, proses pengukuhannya sebagai Uskup Agung Kota Semarang tidak hanya dijadikan titik balik bagi perubahan peradaban cinta kasih bagi umat Katolik, tetapi juga untuk perubahan secara kongkrit bagi masyarakat di dua daerah tersebut. Proses ekaristi tahbisan episkopal itu diperkirakan akan dihadiri oleh 30 ribu umat Katolik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Ini bukan hanya peristiwa yang sangat baik buat gereja Katolik, tapi juga masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Romo Rubi di Kantor Keuskupan Agung Semarang (KAS) Jalan Pandanaran, Semarang pada Jumat 12 Mei.

Ia mengatakan telah menyiapkan segala hal untuk mengadakan kegiatan kegembalaan yang baik, sehingga kehadiran pemuka gereja bisa dirasakan masyarakat luas. Tahbisan Uskup Agung, menurutnya juga dapat diartikan sebagai penguat nilai-nilai keberagaman antara umat Katolik dan umat Muslim.

“Penahbisan nanti jadi bukti nyata bahwa hal ini merupakan pemersatu untuk semua umat manusia yang ada di muka bumi,” katanya.

Dengan keberadaannya sebagai Uskup Agung Semarang, ia mengimbau peran gereja secara kongkrit menjadi lembaga yang harmonis, damai, rukun serta diwarnai persaudaraan satu sama lain.

Romo Sukendar, Vikaris Episkopalis Gereja Katedral Semarang menyatakan Misa Agung untuk memulai proses tahbisan Uskup Agung akan digelar di gerejanya sehari sebelum pelantikan. Di sana, Romo Rubi sebagai uskup terpilih akan menyampaikan sambutannya terhadap perwakilan pastoral agung dari Kota Roma Italia yang hadir dalam acara tersebut.

“Dengan menyatakan syahadat panjang dan penyampaian aneka tugas yang dipercaya kepada uskup, maka prosesinya bisa langsung dimulai,” kata Romo Kendar.

Menurut dia, Romo Julius Dharmoadmojo nanti didampuk memimpin ibadah Salve Agung di Katedral. Acara kemudian dilanjutkan dengan ibadah pemberkatan tongkat gembala, salib dada serta penyucian Uskup Agung.

Penasbihan Uskup Agung rencananya dipimpin tiga uskup yaitu Monsyinyur Suharyo sebagai Uskup Jakarta dan dua uskup dari Bandung dan Malang.

Dijaga ketat polisi

Acara puncak tahbisan Uskup Agung Semarang rencananya digelar di Lapangan Bhayangkada Akademi Kepolisian (Akpol) sekitar pukul 15:30 WIB. Romo Sukendar mengungkap pihak panitia telah mengundang tamu undangan dari unsur forkominda Dirjen Bimas Katolik, Ketua KWI, Gubernur Ganjar Pranowo serta Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsyinyur Antonio Guido Filipazzi.

Selain itu, acara juga dihadiri 30 uskup seluruh Indonesia. Jumlahnya akan bertambah jadi 40 orang menjelang acara berlangsung. Empat kevikepan Surakarta, Kedu, Yogyakarta dan Semarang turut hadir di Akpol.

Ia mengaku bahagia dengan hal ini, mengingat dengan kehadiran uskup agung yang baru ke depan kerukunan umat beragama bisa semakin ditingkatkan secara bersama-sama. Untuk memperlancar acaranya, ia mempercayakan penjagaan kepada aparat gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang.

Kepala Bagian Operasi Polrestabes Semarang, Ajun Komisaris Besar Iga DP Nugraha mengaku akan menyiapkan 286 personel guna mengamankan tahbisan Uskup Agung.

“Pihak kepolisian siap mengamankan pelaksanaan tahbisan. Kita sudah membangun posko taktis di Katedral dan Akpol demi mengantisipasi gangguan keamanan,” kata dia.

Setiap personel brimob akan disiagakan di setiap sudut Akpol dan berkeliling nonstop sejak tanggal 18 Mei malam.

“Kami mengerahkan perugas gabungan unit Sabara, Ditpropam, dan Sarbrimob. Ini juga dimaksudkan mengatur arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung sebagai akses utama acaranya,” katanya lagi. – Rappler.com