SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Titik terang penembakan terhadap anggota kongres dari Partai Republik Steve Scalise mulai menemukan titik terang. Pihak keamanan setempat sudah mengetahui identitas pelaku penembakan yakni James T. Hodgkinson.
Pria berusia 66 tahun berasal dari Illinois dan merupakan pendukung setiap senator Bernie Sanders. Penyidik FBI tengah menelusuri jejak dua senjata yang dibawa oleh Hodgkinson ke lokasi penembakan di Alexandria, Virginia, Amerika Serikat.
Penyidik juga menelusuri sosok Hodgkinson dengan bertanya kepada anggota keluarga, kolega, akun media sosial yang dia punya dan motivasi yang mendorongnya melakukan penembakan. Jika ditelusuri dari akun Facebooknya, Hodgkinson merupakan pendukung fanatik Sanders. Di dalam akun media sosialnya itu, dia juga kerap mengunggah materi yang berisi sikap antri terhadap Trump.
“Saya tahu bahwa dia tidak bahagia dengan hasil pemilu tahun lalu dan kebijakan yang ada,” ujar kakaknya, Michael Hodgkinson kepada harian New York Times.
Tetapi, dia tidak menyangka bahwa Hodgkinson mampu melakukan penembakan di area berlatih baseball bagi Partai Republik kemarin. Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu pagi, Hodgkinson berhasil dilumpuhkan oleh petugas keamanan. Tetapi, dia tewas akibat luka tembak yang dialaminya.
Sementara, Presiden Donald Trump mengajak seluruh warga Amerika untuk bersatu pasca terjadi aksi penembakan itu. Trump juga telah menjenguk koleganya Scalise di rumah sakit Medstar Washington Hospital Center.
“Kita ada dalam posisi terkuat ketika kita semua bersatu dan bekerja untuk tujuan yang positif,” ujar Trump melalui pidatonya.
Scalise tertembak di bagian pinggang dan telah menjalani operasi. Namun, kondisinya masih kritis. Di mata Trump, Scalise adalah seorang patriot.
Just left hospital. Rep. Steve Scalise, one of the truly great people, is in very tough shape – but he is a real fighter. Pray for Steve!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 15, 2017
Selain Scalise, pelaku juga melukai empat orang lainnya yang terdiri dari asisten seorang anggota kongres, seorang lobyist, dan dua petugas keamanan dari kongres.
Sudah disasar
Peristiwa penembakan terjadi setelah pukul 07:00 waktu setempat pada Rabu kemarin. Saat itu, tim baseball dari Partai Republik tengah berlatih untuk kepentingan amal.
Anggota kongres Rodney Davis mengatakan kepada stasiun berita CNN bahwa dia tengah berada di posisi untuk memukul bola saat itu. Sementara, Scalise ada di base kedua.
“Saya memukul bola dan kami mendengar suara yang berisik. Hal selanjutnya yang saya ingat adalah seseorang berteriak ‘lari, dia membawa senjata,’” kata Davis.
Sementara, penegak hukum Jeff Duncan mengaku dia sempat didekati oleh pelaku. Saat itu, Duncan baru saja meninggalkan lapangan tempatnya berlatih. Pelaku bertanya apakah tim yang tengah berlatih berasal dari Partai Republik atau Demokrat.
“Saya sangat terkejut. Kolega saya disasar hari ini oleh seseorang yang ingin membununya,” kata Duncan. – dengan laporan AFP/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.