Pesawat Susi Air ditembak kelompok misterius di Papua

Banjir Ambarita

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pesawat Susi Air ditembak kelompok misterius di Papua
Ban pesawat mengalami kempes, sedangkan fuselage berlubang akibat ditembak

JAYAPURA, Indonesia – Pesawat terbang milik maskapai Susi Air tertembak ketika melakukan penerbangan dari Lumo-Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Peluru diketahui mengenai fuselage dan roda pesawat terbang.

Alhasil, pesawat terbang Pilatus Porter buatan Swiss yang dipiloti Steven itu mengalami kempes ban. Sementara, fuselage berlubang.

Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar membenarkan insiden penembakan terhadap pesawat Susi Air. Boy menjelaskan meski ban kempes, tetapi pesawat tetap berhasil mendarat di Bandara Mulia. Mereka baru menyadari pesawat ditembak ketika pesawat berada di permukaan darat.

“Pesawat terbang dari Distrik Lumo membawa 8 penumpang yang terdiri dari 5 anggota Brimob dan 2 orang warga sipil serta pilot warga Australia, Steven. Ketika mendarat di Bandara Mulia dengan jarak sekitar 300 meter dari apron, pilot tiba-tiba memilih mematikan mesin pesawat karena kempes di ban sebelah kanan,” kata Boy.

Kemudian, dengan bantuan aparat keamanan dan masyarakat, pesawat dievakuasi dengan cara didorong menuju ke tempat parkir di apron pesawat.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian, didapati lubang yang mengindikasikan adanya tembakan di velg ban di roda sebelah kanan pesawat. Lalu, ditemukan juga lubang pada badan pesawat bagian bawah depan,” tuturnya.

KEMPES. Ban pesawat Susi Air kempes usai ditembak oleh kelompok bersenjata misterius pada Jumat, 16 Juni. Foto oleh Banjir Ambarita/Rappler

Beruntung, tidak ada satu pun penumpang pesawat yang terluka. Berdasarkan informasi dari anggota brimob yang ikut terbang, mereka mendengar ada tiga kali suara tembakan ke arah ujung lapter saat pesawat take off dari lapangan terbang Lumo menuju ke Mulia.

Akibat insiden itu, Bandara Mulia sempat terganggu operasionalnya selama 45 menit. Sementara, saat ini pesawat Susi Air itu tengah diperbaiki.

Polisi menduga pelaku penembakan adalah kelompok bersenjata pimpinan Tendison Enumbi. Sebab, mereka tengah merekrut anggota baru untuk menebar teror. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!