Obama pelajari toleransi di Candi Prambanan

YOGYAKARTA, Indonesia —Kepala Unit Candi Prambanan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Manggar Sari Ayu Wati menceritakan pengalamannya mendampingi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berkeliling Candi Prambanan.

Menurut Manggar, Obama sangat mengagumi keindahan semua candi di Kompleks Candi Prambanan. Selain itu Obama juga sangat antusias saat dirinya menjelaskan sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di Kompleks Candi Prambanan.  

Antusiasme Obama bisa dilihat dari sikapnya di Candi Prambanan. Selama lebih dari satu jam, Obama mengelilingi hampir semua candi yang ada di sana. Bahkan, saking antusiasnya, Obama sempat menunjuk sebuah relief sambil berkata, “Anoman?”. Namun relief yang ditunjuk Obama bukanlah relief Anoman. “Kami tunjukkan mana relief Anoman yang benar,” kata Manggar.

Dalam kesempatan tersebut, Manggar juga menjelaskan nilai toleransi yang terdapat pada Candi Prambanan kepada Obama. Di dalam kompleks Candi Prambanan, kata Manggar, setidaknya ada lima candi yang menjadi simbol toleransi. 

Lima candi itu yakni Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Gana. Dari lima candi itu, Candi Prambanan merupakan satu-satunya candi peninggalan Hindu. Sisanya adalah peninggalan buddha. Hal ini mencerminkan toleransi dalam beragama.

“Obama mendengarkan dengan senang apa yang kita jelaskan. Bahwa, nenek moyang kita sejak dulu sudah memiliki nilai toleransi,” kata Manggar. 

Selain itu Obama juga mendatangi empat candi utama, yakni Candi Shiwa, Candi Brahmana, Candi Wisnu, dan Candi Nandi. Dari empat candi itu, Obama memilih berlari saat menaiki Candi Shiwa. 

Menjelang kunjungan, Obama bersama Michele menyempatkan diri berjalan ke sisi utara Candi Prambanan untuk menyapa puluhan wisatawan yang telah menunggunya sejak pagi.

“Saya jelaskan, mereka penggemar Anda. Mereka mencintaimu. Dia senang sekali,” katanya. —Rappler.com