Facebook akan buka kantor di Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan Facebook berencana membuka kantornya di Indonesia.

“Selain membuka kantor akan lebih dekat dengan penggunanya dan layanannya lebih cepat,” katanya Samuel usai pertemuan dengan perwakilan Facebook Asia Pasific di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.

Menurut Samuel, rencananya Facebook akan membuka kantor berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dan akan diresmikan pada Agustus 2017 mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Samuel melanjutkan, Facebook diwakili oleh Director Head of Trust and Safet Asia Pacific Jeff Wu dan Kepala Kebijakan Publik Asia Tenggara Alvin Tan. Pertemuan berlangsung mulai jam 07:00-09:00 WIB.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan para OTT (aplikasi layanan berbasis internet) dalam rangka peningkatan penanganan konten negatif.

Sementara itu, Samuel mengatakan, Facebook dalam kesempatan tersebut melaporkan terkait peningkatan layanan termasuk di antaranya penanganan konten negatif. 

Dalam kesempatan tersebut, menurut Samuel, Facebook juga menyampaikan fitur geo blocking. Melalui geo blokcking, Facebook dapat menutup akses terhadap konten-konten negatif hanya di negara yang melarang. 

Dengan demikian, maka konten-konten yang tidak sesuai peraturan di Indonesia dapat diblokir khusus di regional Indonesia. Sementara di negara lain tetap dapat diakses. Ia mencontohkan konten-konten pornografi. 

“Di Indonesia pronografi dilarang dan rigid sekali, nah mereka harus menyesuaiakan peraturan Indonesia karena itu dilarang. Mungkin di negara lain konten itu tidak dilarang sehingga bisa diakses, sementara di Indonesia tidak bisa diakses,” katanya. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com