BKSDA Aceh sita orangutan yang dipelihara petani

Habil Razali

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

BKSDA Aceh sita orangutan yang dipelihara petani
Populasi orangutan di Provinsi Aceh mencapai 6600 ekor

 

BANDA ACEH, Indonesia — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyita satu orangutan Sumatera berkelamin betina dan berusia enam tahun dari seorang petani di Dusun Reformasi, Desa Paya Ketapang, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Aceh, Jumat, 4 Agustus 2017.

Petani bernama Mursalin (37) tersebut diketahui telah dua tahun terakhir memelihara hewan dilindungi itu. Saat disita, orangutan dalam kondisi sangat memprihatinkan karena terus menerus dirantai.

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan pihaknya mendapat informasi keberadaan orangutan tersebut dari masyarakat. Saat ingin menuju ke lokasi penyitaan, timnya bersama OIC (Orangutan Information Center) harus berjalan kaki sejauh lima kilometer.

“Tim yang dipimpin Suparman, Polhut Resort KSDA Langsa, harus berjalan kaki sejauh lima kilometer di bawah guyuran hujan dan jalanan berlumpur untuk dapat mencapai lokasi karena jalanan tidak bisa dilalui mobil,” kata Sapto kepada Rappler, Sabtu, 5 Agustus 2017.

 Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan awal, lanjut Sapto, orangutan tersebut kemudian dikirim ke Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatera di Sibolangit, Sumatera Utara untuk menjalani rehabilitasi.

“Setelah direhabilitasi, orangutan nantinya akan dilepasliarkan kembali di lokasi pelepasliaran orangutan Sumatera di Jantho, Aceh Besar,” ujar Sapto.

Meskipun orangutan itu telah berada bersama Mursalin selama dua tahun dalam kondisi memprihatinkan, pihak BKSDA Aceh mengaku tidak memproses lebih lanjut atas kepemilikan hewan dilindungi itu.

“Kita lakukan pembinaan, karena dia mau menyerahkan, (dia) belum paham aturan juga,” kata Sapto. Hingga saat ini, jumlah populasi orangutan di Provinsi Aceh berdasarkan data di BKSDA Aceh mencapai 6600 ekor.

Sebelumnya, pada Jumat 28 Juli 2017, seekor anak orangutan Sumatera berkelamin betina dan berusia dua tahun diserahkan oleh warga kepada pihak BKSDA Aceh setelah ditemukan lemas di kebun miliknya di Desa Aunan, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara. —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!