SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Sebelas napi korupsi akan ditahan di “rumah” baru yang berada di belakang gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimulai pada Jumat, 6 Oktober pukul 15:00 WIB. Kesebelas napi tersebut, termasuk Miryam S. Haryani, dipindahkan dari rutan lama di C1 karena tempat penahanan itu akan direnovasi.
Sekretaris Jenderal KPK Raden Abdul Kadir mengatakan jika rutan yang baru diresmikan itu sudah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh beberapa institusi.
“Desain sejak awal selain memenuhi teknis gedung berdasarkan ketentuan dari Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kami juga memenuhi ketentuan yang ada di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Abdul.
Rutan baru itu memiliki luas 839,4 meter persegi dan dapat dihuni 37 tahanan. Untuk menjaga rutan, KPK mengerahkan 37 petugas jaga. Data tahanan dimasukan ke dalam database yang sudah terhubung secara online.
Di dalam ruangan itu terdapat ruang sel yang dihuni napi perempuan dan laki-laki secara terpisah. KPK juga menyediakan ruang bagi para napi untuk berumpul, wastafel, meja kayu panjang, dispenser, bahkan hingga televisi flat.
Ruangan yang memiliki fasilitas itu hanya dapat digunakan pada jam-jam tertentu. KPK pun juga menyediakan ruangan bagi para napi agar dapat memperoleh sinar matahari dan udara segar.
Penasaran bagaimana penampakan rutan baru KPK tersebut? Berikut beberapa foto yang berhasil diabadikan oleh Rappler:
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.