Anies-Sandi resmi dilantik menjadi pemimpin baru DKI

JAKARTA, Indonesia – “Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa”.

Itulah sumpah yang diucapkan oleh Anies Rasyid Baswedan ketika dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko “Joko” Widodo pada Senin sore, 16 Oktober. Kalimat sumpah yang sama juga kembali diucapkan Sandiaga Salahudin Uno yang dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.

Keduanya tiba di Istana Negara sekitar pukul 15:00 WIB usai sebelumnya menyambang Masjid Agung Sunda Kelapa di Menteng. Anies-Sandi dilantik menggantikan Djarot Syaiful Hidayat yang masa jabatannya habis pada Sabtu, 14 Oktober pukul 00:00.

Acara tersebut terlihat dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan para Menteri Kabinet Kerja. Namun, yang dua yang menjadi sorotan yakni kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto.

Prabowo berpesan kepada Anies-Sandi agar menjaga amanah publik. Sementara, terkait beberapa janji yang harus ia realisasikan termasuk penghentian kebijakan reklamasi di utara Teluk Jakarta, Prabowo mengatakan agar berbagai kebijakan itu dapat mengakomodir semua pihak.

“Saya juga mengingatkan agar mereka bersikap akomodatif, tidak hanya memperhatikan kepentingan para pengusaha saja,” kata Prabowo.

Di tempat yang sama, harapan serupa diuraikan oleh Setya Novanto. Ketua Umum Partai Golkar itu berharap Anies-Sandi dapat meneruskan kebijakan baik dan positif yang sudah diimplementasikan di pemerintahan gubernur sebelumnya.

“Saya juga berharap mereka dapat menyatukan kembali publik yang sebelumnya terbelah akibat Pilkada DKI kemarin,” kata Setya di Istana Kepresidenan.

Usai dilantik, Anies-Sandi akan menuju ke Balai Kota untuk melakukan serah terima jabatan pemimpin baru DKI. Sayang, proses tersebut tidak dihadiri oleh Djarot, lantaran ia sudah lebih dulu berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). – Rappler.com