Jokowi: Kita kehilangan Rp 28 triliun setiap tahun karena kemacetan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi: Kita kehilangan Rp 28 triliun setiap tahun karena kemacetan
Presiden Jokowi meminta pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) selesai tepat waktu

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta bisa dikebut sehingga bisa selesai tepat waktu. LRT dinilai bisa mengurangi kemacetan di ibukota.

“Kita kehilangan Rp 28 triliun tiap tahunnya karena kemacetan di Jakarta. Ini yang harus konsentrasi dikerjakan,” kata Presiden Jokowi setelah acara Rakernas Walubi 2017, Kamis 16 Oktober 2017.

Presiden Jokowi semua masalah yang bisa menghambat pengerjaan LRT harus segera diselesaikan, termasuk pembebasan lahan. “Kalau ada masalah pembebasan segera diselesaikan, supaya targetnya tepat waktu,” kata Jokowi.

Selain itu Presiden Jokowi juga berharap semua pekerjaan yang dilakukan di atas Jalan Jenderal Sudirman sudah selesai karena akan ada penyelenggaraan Asian Games.

“Semuanya harus bersih, karena kita akan mempunyai tamu Asian Games itu 30 ribu tamu yang akan datang, atlet, sehingga jalan, trotoar, kalau dibangun segera dan cepet diselesaikan,” katanya.

Presiden juga berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa segera menata kawasan kumuh. Sehingga Ibukota Negara ini menjadi kota yang cantik. “Karena APBD Jakarta memiliki kemampuan untuk itu,” katanya. 

—dengan laporan ANTARA/Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!