Terduga pembakar Mapolres Dharmasraya anak perwira Polri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Terduga pembakar Mapolres Dharmasraya anak perwira Polri
Benarkah terduga pelaku terlibat dalam jaringan teroris?

JAKARTA, Indonesia — Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan ada kemungkinan pelaku pembakaran Markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, adalah anak perwira Polri. 

“Iya betul (anak perwira Polri). Tapi yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya dan sudah tidak ada hubungan dengan orang tuanya. Termasuk orang tuanya juga dilakukan investigasi secara mendalam,” kata Syafruddin di Markas Polda Metro Jaya, Senin 13 November 2017.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mapolres Dharmasraya dibakar pada Minggu dini hari, 12 November.  Polisi telah menetapkan dua terduga pelaku, yakni Eka Fitria (24 tahun) dan Enggria Sudarmadi (25 tahun).

(Baca: Mapolres Dharmasraya habis dibakar oleh terduga teroris)

Kedua terduga pelaku tersebut sempat melawan dengan panah sebelum akhirnya tewas tertembak.

“Mereka menembakkan beberapa busur panah kepada aparat yang sedang melakukan pemadaman maupun aparat yang melakukan pengamanan di Polres itu. Sehingga aparat melakukan tindakan tegas sehingga bisa melumpuhkan dua pelaku tersebut,” katanya.

Syafruddin tak menjelaskan siapa di antara terduga pelaku tersebut yang merupakan anak perwira Polri. “Yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya dan sudah tidak ada hubungan dengan orang tuanya,” katanya.

Saat ini, Syafruddin melanjutkan, Detasemen Khusus 88 Anti Teror tengah mencari tahu apakah pelaku penyerangan merupakan kelompok teroris atau bukan.

“Densus 88 serta intelijen Kepolisian sedang melakukan inventarisasi dan investigasi menyeluruh terhadap masalah ini,” kata Syafruddin.

Sejauh ini, kata Syafruddin, memang ada indikasi pelaku penyerangan masuk dalam jaringsn teroris. Tapi, hal itu perlu dibuktikan dengan menunggu hasil investigasi Densus 88 Anti Teror. “Masih sedang dikembangkan apakah ini kelompok teroris atau bukan. Tapi, langkah-langkah dan cara-cara dan data-data yang sedang dikumpulkan ada indikasinya ke sana. Tapi masih relatif, jangan dulu menyimpulkan,” katanya.

Akibat perbuatan keduanya, seluruh bangunan utama Mako Polres Dharmasraya yang berada di jalan Lintas Sumatra Km. 200, Gunung Medan, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, ludes terbakar. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!