Penerbangan ditunda, calon penumpang Garuda Indonesia ramai-ramai refund tiket

SEMARANG, Indonesia — Setelah penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar diperpanjang hingga Rabu besok, sejumlah calon penumpang Garuda Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, mulai berbondong-bondong melakukan pengembalian tiketnya (refund).

Proses pengembalian tiketnya dilakukan di tiap loket resmi Garuda Indonesia yang tersedia di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang. Sejak Selasa pagi, loket tiket Garuda Indonesia telah dijejali para calon penumpang yang ingin mengembalikan tiketnya.

Kusumadewi, seorang calon penumpang Garuda Indonesia rute Semarang-Denpasar mengaku pasrah dengan pembatalan jadwal penerbangannya karena terkena imbas letusan Gunung Agung di Bali.

Ia mengatakan telah mendapatkan informasi soal pembatalan jadwal penerbangan rute Semarang-Bali sejak semalam.

“Ini saya sedang urus refundnya. Moga-moga duitnya bisa dicairkan hari ini. Kalau enggak bisa naik pesawat, saya sama keluarga mau naik bus saja ke Bali, karena ada acara mendadak di sana,” ungkap Kusuma kepada Rappler.

Menurutnya proses pengembalian tiketnya berjalan lambat lantaran banyaknya calon penumpang yang ingin mendapatkan uangnya secepatnya.

Sementara itu, Imam Yudha Saputra juga menelan kekecewaan serupa terkait penutupan Bandara Ngurah Rai. Keinginannya untuk berlibur bersama istrinya lima hari ke depan harus kandas seiring adanya pembatalan jadwal penerbangan untuk rute Yogyakarta-Denpasar.

“Saya beli tiket Garuda via online seharga Rp 745 ribu rencananya mau berangkat Rabu besok, sedangkan istri saya sudah beli tiket dari Jakarta untuk jadwal Selasa. Ya niatnya menemani istri tugas kerja di Bali sekalian liburan, Mas,” ujarnya.

Tidak ada pemotongan tiket

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang Dewa Rai mengaku sejak dua hari terakhir pihaknya masih sibuk mengurusi pengembalian tiket bagi calon penumpang rute Semarang-Bali.

Pada hari pertama, pihaknya melayani refund bagi delapan calon penumpang. Sedangkan untuk hari ini, layanan refund masih dilakukan petugas hingga sore nanti. Refund tiket juga dilayani di agen-agen resmi Garuda termasuk di kantor cabang Jalan Pemuda Semarang.

“Selain itu, kami juga memberikan opsi-opsi kepada calon penumpang yang terkena dampak penutupan Bandara Ngurah Rai. Mulai memperpanjang jadwal penerbangan sampai enam bulan ke depan, mengganti jadwalnya di hari lain, mengubah nomor penerbangannya, dengan harapan kami tetap memberikan kenyamanan di tengah kondisi bencana yang terjadi di Bali,” terangnya.

Harga tiket Garuda Indonesia untuk jalur ke Bali bervariasi mulai Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu per tiket. Namun, ia menjamin bila tidak ada pemotongan apapun saat proses refund berlangsung. “Tidak ada sama sekali. Kami kembalikan utuh sesuai harga tiketnya,” tegasnya.

Communication Officer Bandara Internasional Ahmad Yani, Hidya Putri Ramadhina, menyatakan bahwa kondisi di bandaranya saat ini masih terkendali walaupun terdapat pembatalan dua jadwal penerbangan ke Bali. Arus penumpang di Bandara Ahmad Yani kini masih bergerak stabil sekitar 3.000 jiwa.

“Kami sudah memberikan opsi bagi para calon penumpang Wings Air maupun Garuda Indonesia agar beralih naik bus atau tetap melanjutkan penerbangan menggunakan maskapai lainnya,” jelasnya. —Rappler.com