Penghargaan Global Challenges 2017: Ubah bentuk kerja sama global tangani risiko yang dihadapi umat manusia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Penghargaan Global Challenges 2017: Ubah bentuk kerja sama global tangani risiko yang dihadapi umat manusia
$5 juta dolar AS ditawarkan untuk ide-ide berani yang dapat mengubah bentuk tata kelola global untuk abad ke-21 ini

STOCKHOLM, Swedia – Sebuah kompetisi berhadiah $5 juta dolar AS diadakan guna menemukan bentuk-bentuk baru kerja sama global yang mampu menangani ancaman paling serius terhadap umat manusia, termasuk perubahan iklim, senjata pemusnah massal dan kemiskinan esktrem.  

Penghargaan Global Challenges 2017: Sebuah Bentuk Baru diluncurkan pada bulan November 2016 oleh Yayasan Global Challenges yang berbasis di Stockholm. Yayasan yang didirikan tahun 2012 ini memiliki tujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai risiko global serta mengerahkan tanggapan yang lebih efektif atas risiko-risiko itu.  

Kompetisi berhadiah ini didasarkan pada premis bahwa  sistem tata kelola global yang ada sekarang ini, yang telah berkembang sejak Perang Dunia II, tidak lagi diperlengkapi untuk menangani risiko-risiko abad 21 yang sudah melampaui batasan-batasan negara dan dapat mempengaruhi penduduk di mana pun di dunia.

“Risiko dewasa ini sangat berbahaya dan sangat global sifatnya sehingga melebihi kemampuan sistem internasional untuk menghadapinya,” kata pendiri Yayasan Global Challenges Laszlo Szombatfalvy, seorang investor, penulis dan filantropis yang membangun kariernya di Swedia melalui analis yang berhasil mengenai risiko keuangan.

“Kita berusaha mencari jalan keluar atas masalah hari ini dengan menggunakan peralatan dari masa lalu. “Kami percaya bahwa sebuah bentuk kolaborasi baru diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan paling kritis dalam dunia kita yang sudah mengglobal.” 

Penghargaan Global Challenges 2017: Sebuah Bentuk Baru akan meminta para peserta untuk merancang kerangka kerja bagi pengambilan keputusan internasional yang diperlengkapi untuk mengatasi tantangan global dewasa ini dengan fokus pada perubahan iklim, kerusakan berat lingkungan, konflik dengan kekerasan (termasuk senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya) dan kemiskinan yang ekstrem.

Para peserta juga akan diminta mempertimbangkan implikasi meningkatnya jumlah populasi dunia, yang diperkirakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mencapai 11 miliar pada tahun 2100. Kompetisi berhadiah ini terbuka untuk semua orang–individu, kelompok dan organisasi–di mana pun di dunia.

“Kami percaya bahwa kecerdikan manusia yang telah memungkinkan kita membasmi penyakit, menurunkan tingkat kemiskinan dan menstabilkan lubang di lapisan ozon, dapat, jika disalurkan dengan benar, memainkan peran penting dalam mencegah risiko-risiko besar terhadap kemampuan kita untuk bersintas,” kata Bapak Szombatfalvy. “Jika kita dapat memanfaatkan kreativitas ini dan menerapkannya untuk merancang sistem pengambilan keputusan yang lebih baik untuk masyarakat dunia, maka kita akan memiliki peluang untuk mempertahankan dunia kita untuk generasi di masa depan.”

Yayasan Global Challenges mempublisitaskan Penghargaan Bentuk Baru-nya ini di seluruh dunia, dalam kemitraan dengan institusi-institusi yang dihormati di berbagai benua sebagai upaya untuk menjangkau para pemikir dengan pemikiran paling cemerlang dan paling bervisi apakah berasal dari dunia akademis, pembuat kebijakan, masyarakat sipil, bisnis, teknologi ataupun hukum.

Usaha penjangkauan ini menyertakan kerja sama erat dengan para ahli dan praktisi yang saat ini bekerja dalam lembaga-lembaga tata kelola global yang saat ini ada seperti PBB.

Yayasan Global Challenges menegaskan bahwa kompetisi berhadiah ini bukan untuk mencari solusi bagi masing-masing risiko yang dipertanyakan, tetapi untuk struktur pengambilan keputusan global yang akan memungkinkan masyarakat dunia menangani risiko-risiko itu dengan lebih efektif. 

Kompetisi dibuka sampai tanggal 30 September 2017. Proposal yang masuk akan dievaluasi oleh sebuah panel pakar akademis. Proposal terbaik lalu akan dinilai oleh para juri internasional tingkat tinggi yang terdiri dari para individu yang dikenal secara global. Penghargaan akhir akan diberikan pada bulan Mei 2018.

Yayasan Global Challenges mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mempromosikan ide-ide yang menang sesudah pengumuman mereka untuk menciptakan perdebatan bagaimana ide-ide ini dapat diimplementasikan serta untuk mendukung para peserta  mengembangkan ide-ide mereka jika diperlukan.

Melalui Penghargaan Bentuk Baru-nya, Yayasan Global Challenges berharap dapat merangsang adanya perdebatan global mendesak di tingkat-tingkat teratas mengenai bagaimana masyarakat dunia mengelola risiko-risiko global dan berkontribusi pada pembentukan kembali tata kelola global guna melindungi generasi di masa depan. 

Mengenai Yayasan Global Challenges 

Yayasan Global Challenges bertujuan untuk menimbulkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai risiko-risiko global paling mendesak yang dihadapi umat manusia – dan untuk mengkatalisasi cara-cara baru untuk mengatasinya.

Didirikan pada tahun 2012 oleh investor dan penulis Swedia Laszlo Szombatfalvy, pekerjaan yayasan ini berdasarkan pada keyakinan bahwa tantangan global membutuhkan solusi global, dan bentuk baru kerja sama internasional diperlukan dengan sangat mendesak untuk melindungi generasi masa depan.

Misi Yayasan ini adalah untuk bertindak sebagai platform untuk mengumpulkan para pemikir paling cemerlang dari dunia akademis, politik, bisnis dan masyarakat sipil untuk mendiskusikan bagaimana risiko-risiko ini dapat dikelola dengan lebih baik oleh masyarakat dunia demi kepentingan semua warga negara. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di sini: http://www.globalchallenges.org/.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!