Koleksi pamungkas enam desainer di ‘JFW 2017’

Wisnu Sulistyanto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Koleksi pamungkas enam desainer di ‘JFW 2017’
'Jakarta Fashion Week 2017' resmi ditutup dengan gelaran 'Dewi Fashion Knights'

JAKARTA, Indonesia –  Ajang Dewi Fashion Knight yang menghadirkan rancangan enam desainer ternama Tanah Air digelar pada Jumat, 28 Oktober 2016. Acara ini sekaligus sebagai penanda berakhirnya gelaran Jakarta Fashion Week 2017 yang dibuka pada Jumat, 22 Oktober 2016.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, lewat proses kurasi yang ketat oleh tim dari majalah Dewi, terpilihlah enam desainer yang masing-masing memiliki karakter, ciri khas dan desain yang kuat di setiap rancangannya.

Major Minor

Show pertama dibuka oleh brand Major Minor yang tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta fashion Ibukota. Brand ini digawangi oleh desainer Ari Seputra, Ineke Margareth dan Ambar Pratiwi.

Mereka merilis koleksi busana kontemporer dengan siluet maskulin. Potongan-potongan seperti dress asimetris dan jaket bergaya military look.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Foto dari akun instagram margieuntoro.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

F Budi

Perancang muda selanjutnya adalah Felicia Budi atau lebih dikenal dengan sebutan F Budi. Kali ini ia merilis koleksi busana yang sangat minimalis tanpa detail apapun, hanya fokus pada permainan potongan seperi loose pants, dress dan ikat-ikatan kemeja membentuk drappery yang manis pada setiap koleksi yang ditampilkan. 

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Toton

Berbeda dengan koleksi Toton yang terinspirasi dari keragaman budaya Nusantara. Toton mewujudkan garis rancangnya ke bentuk dress bergaya pleats, kemeja sleeveless hingga blazer V-neck yang rendah.

Tak hanya itu, permainan detail bordir diterapkan dan tenun wol sutra serta kain tenun kinran yang berasal dari Kyoto, Jepang, hadir pada setiap busana yang ditampilkan malam itu.

Berbeda dengan koleksi Toton yang terinspirasi dari keragaman budaya Nusantara. Toton mewujudkan garis rancangnya ke bentuk dress bergaya pleats, kemeja sleeveless hingga blazer V-neck yang rendah.
Tak hanya itu, permainan detail bordir diterapkan dan tenun wol sutra serta kain tenun kinran yang berasal dari Kyoto, Jepang, hadir pada setiap busana yang ditampilkan malam itu.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Vinora

Lalu tampil desainer keempat, Vinora, dengan koleksi busana siap pakai dalam siluet garis feminin dengan sentuhan sedikit maskulin.

Ide segar ditampikan seorang Vinora dengan permainan kemeja dengan one sleeve berpadu celana pallazo hingga cullote 7/8 serta shift dress dengan detail menarik meramaikan gelaran yang di dominasi oleh warna-warna solid seperti hitam, abu-abu dan putih. 

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Sapto Djojokartiko

Terinspirasi gaya busana tahun 1976, Sapto Djojokartiko mengeluarkan koleksi busana dengan siluet-siluet panjang menjuntai menggunakan teknik tailored yang rumit serta mengkombinasikan detail ruffles, fringe hingga intricate embellishments membuat tampilan keseluruhan koleksi tampak lebih feminin.

Perpaduan warna-warna bumi yang kalem seperti merah salem, rose pink, grey hingga emas pudar pun menambah intrik agar koleksi lebih terlihat lebih anggun dan menawan. 

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto oleh Wisnu Sulistyanto/Rappler.com.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Didi Budiarjo

Sebagai pamungkas, perancang busana senior yang telah menorehkan ribuan koleksi busana sepanjang kariernya, Didi Budiardjo, memukau penonton.

Terinspirasi kebudayaan Jawa berupa iring-iringan prajurit adat Sekaten, Ia mengeluarkan koleksi busana dress panjang bergaya bangsawan Jawa dengan sentuhan gaya beskap dengan leher bergaya chinese style dan berpadu siluet a-line bernuansa warna merah, hitam dan putih.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Foto dari akun instagram Dewi Magazine.

Foto dari akun instagram reyna_sagita.

-Rappler.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!