‘Nusantarun’, berlari menaklukkan rute Cirebon-Purwekerto sambil berdonasi

Wahyu Setiawan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Nusantarun’, berlari menaklukkan rute Cirebon-Purwekerto sambil berdonasi
Ini bukanlah merupakan perlombaan lari, tetapi “running movement” dengan tujuan untuk berkontribusi kepada sesama

JAKARTA, Indonesia – Bisa hidup sehat sekaligus berdonasi mungkin sebuah hal yang belum terpikirkan oleh Anda. Tapi kini ada jalannya. Melalui Nusantarun, Anda bisa hidup bugar dengan berlari, sekaligus memberikan sesuatu yang berarti bagi sesama.

“Lari, kunjungi tempat-tempat di Indonesia sambil berbagi atau berkontribusi dan akhirnya terciptalah Nusantarun di 2013. Kami lari Jakarta-Bogor,” ucap Jurian Andika, Founder Nusantarun.

Ada tiga pilar yang diemban oleh Nusantarun, yaitu health lifestyle, mengunjungi tempat-tempat di seluruh Indonesia dan membudayakan kontribusi masyarakat untuk diberikan kepada sesama yang membutuhkan.

Nusantarun chapter pertama dimulai dengan rute dari Jakarta hingga Bogor yang diikuti oleh 50 peserta dan berhasil mengumpulkan donasi sebanyak  Rp 137 juta yang disumbangkan ke Yayasan Care 4 Kids Indonesia untuk pembangunan sekolah di Tangerang.

Kemudian Nusantarun chapter kedua dengan rute Bogor hingga Bandung. Berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 549 juta untuk membiayai 1.000 anak-anak di Indonesia agar bisa bersekolah.

Selanjutnya untuk chapter ketiga, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1,3 miliar dari rute perjalanan Bandung hingga Cirebon, yang didonasikan untuk Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).

Sedangkan untuk chapter keempat akan diselenggarakan pada 16-18 Desember mendatang. Kali ini rutenya sejauh 145 km dari Cirebon hingga Purwokerto yang bertujuan mengumpulkan donasi untuk dibelikan tanah seluas 760 m2 dan membangun fasilitas SMP Intan Permata.

“Target kami Rp 1,5 miliar. Nanti kami tutup periode donasinya pertengahan Januari, sekitar satu bulan setelah acara larinya. Kami akan membuat sekolah yang baru, karena Yayasan Intan Permata Hati sekarang mengelola SMP Intan Permata yang masih menempati tanah wakaf,” ujar Jurian yang mengaku saat ini sudah mengumpulkan Rp 670 juta.

Dengan tagline #KitaBangunSekolah, Jurian berharap Nusantarun chapter keempat bisa mengumpulkan dana yang mencukupi untuk melaksanakan amanat membangun fasilitas SMP Intan Permata.

Pelari Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

Berlari dalam jarak puluhan kilometer bukan perkara yang mudah. Diperlukan proses dan persiapan yang cukup panjang. Oleh karena itu, tim Nusantarun tidak main-main dalam hal seleksi peserta yang ingin berpartisipasi dalam Nusantarun.

“Ada proses seleksi, karena jarak ultra itu, kan, bukan angka yang kecil. Kesehatan, pengalaman juga, makanya walaupun mungkin ada yang bilang ini pertanyaan seleksi banyak amat, tapi itu memang diperlukan,” ujar Amelia Chai, salah satu peserta yang pernah mengikuti Nusantarun.

Dian Maya Puspitasari, selaku Stakeholder Engagement Nusantarun menyebut para pelari Nusantarun dengan julukan pelari Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), karena ada beberapa peserta yang berlari bersamaan dengan bus AKAP.

Pelayanan terhadap pelari juga menjadi fokus utama panitia dan orang-orang yang terlibat dalam acara Nusantarun. Karena mereka orang-orang yang berjasa untuk mengumpulkan donasi-donasi sembari berlari sejauh puluhan kilometer.

“Saya ini dengan tim rute tugasnya, bagaimana kami bisa melayani para pelari-pelari ini dengan baik. Jadi tiap check point dipastikan toilet, kamar mandi, tempat istirahat, hydration mereka untuk kebutuhan minum dan makan semua tersedia,” ucap Andreas Kansil.

Cara mengumpulkan donasi

“Seorang pelari, ia akan mendaftar untuk ikut Nusantarun. Artinya ia akan memberikan placet. Ia akan bilang, ‘Saya akan ikut Nusantarun untuk membantu yayasan yang memerlukan.’ Jadi dia daftar,” ujar Christopher Tobing, Co-Founder Nusantarun.

“Dia bilang ke teman-temannya, ‘Eh temen-temen, gue mau lari, nih! Gue mau lari buat pendidikan di Purwokerto.’ Itu yang pertama dia bilang. Jadi mulai dia daftar, dia mau bantu siapa yang mau di bantu, kemudian dia cerita sama teman-temannya,” tambahnya.

Sehingga, sebelum acara Nusantarun berlangsung, peserta sebelumnya akan diedukasi tentang yayasan apa yang akan dibantu dan uang hasil donasi akan digunakan untuk kegiatan apa saja.

Jadi saat event berlangsung, peserta akan meminta orang-orang di sekitarnya untuk berkontribusi memberikan bantuan berupa finansial. Kemudian, dana yang terkumpul akan diberikan kepada yayasan yang membutuhkan.

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi untuk berdonasi, tetapi tidak bisa ikut lari, Anda tetap bisa menyalurkan bantuan melalui crowdfunding platform di www.kitabisa.com dengan kata kunci “NusantaRun”. – Rappler.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!