Penggemar Coldplay asal Indonesia dilamar saat konser di Melbourne

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Penggemar Coldplay asal Indonesia dilamar saat konser di Melbourne
Coldplay menghentikan sementara konsernya untuk memberikan waktu bagi seorang penggemar yang ingin melamar pacarnya

JAKARTA, Indonesia — Sabtu, 10 Desember, menjadi momen bersejarah bagi pasangan Felicia Lie dan Leonardo Tanno. Tak hanya bisa menonton konser band favorit mereka, Coldplay, namun 10 Desember juga merupakan hari pertunangan mereka.

Leonardo Tanno, seorang pria 31 tahun, melamar sang kekasih Felicia Lie, yang telah berpacaran selama 3 tahun. Mereka telah melakukan perjalanan sejauh 7 jam dari Indonesia untuk menyaksikan langsung penampilan band kesayangan mereka.

Kejadian romantis tersebut dimulai saat vokalis Coldplay, Chris Martin, berhenti di tengah-tengah lagu A Sky Full of Stars, dan mempersilakan Leonardo untuk berbicara di atas panggung di hadapan seluruh penonton di Etihad Stadium, Melbourne, pada Sabtu malam itu.

“Untuk tiga tahun terakhir, terima kasih untuk cintamu,” ujar pria tersebut sambil menahan haru.

“Jadi, di hadapan Coldplay, sahabat baru saya Chris, dan seluruh penonton di Melbourne, saya ingin berkata saya sayang kamu. Maukah kamu menikah denganku?”


Sesaat kemudian, mengikuti permintaan para penonton, Leonardo pun berlutut dan memperlihatkan cincin di hadapan kekasihnya tersebut di bawah hamparan confetti yang tersebar di panggung.

Untungnya, sang kekasih pun menjawab “Ya” dan pasangan ini kemudian berciuman di hadapan 50.000 penonton.

Felicia Lie mengungkapkan perasaannya beberapa jam setelah momen bersejarah itu terjadi.

“Saya sangat terkejut — saya rasa ini adalah gabungan dari rasa tidak percaya dan kebahagiaan,” ujar Felicia dalam wawancara eksklusif dengan Daily Mail Australia.

Felicia adalah penggemar berat Coldplay sejak remaja dan menggambarkan sosok Chris Martin sebagai pahlawannya.

“Sangat menakjubkan bagi saya dapat berbagi panggung dengannya, dan sangat luar biasa karena ia bersedia melakukan hal yang tidak kami sangka-sangka,” tuturnya.

“Tentu ia akan kami undang dipernikahan kami — tapi saya tahu jadwalnya pasti sangat padat.”

Leonardo Tonno dan Felicia Lie bertemu sejak 2008 di Amerika Serikat, namun baru memutuskan untuk berpacaran beberapa tahun kemudian.

“Kami sadar bahwa kami punya banyak kegemaran yang serupa, dan keluarga serta kehidupan kami cocok satu sama lain,” ujar Felicia. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!