Pelaku perampokan Kim Kardashian ditahan

JAKARTA, Indonesia – Polisi Prancis mencurigai keterlibatan seorang pria berusia 72 tahun yang sebelumnya juga pernah ditahan karena statusnya sebagai dealer kokain sebagai salah satu dari lima pria bertopeng yang merampok apartemen Kim Kardashian di Paris dan mencuri perhiasan bernilai jutaan dollar Oktober 2016 silam.

Menurut sumber, Senin, 9 Januari waktu setempat, Pierre B. alias “Pierrot” ditahan di sebuah villa di Riviera dalam sebuah penyergapan taktis dan sudah direncanakan sebelumnya terkait perampokan yang terjadi 3 Oktober 2016.

Ternyata, sosok Pierrot juga pernah ditahan di tahun 2006 lalu karena urusan transaksi kokain dan sudah sering menjadi incaran polisi karena statusnya yang terkait dengan pergerakan kelompok kriminal di selatan Prancis.

Selain Pierrot, ada pula seorang pria berusia 60 tahun yang ditahan karena diduga ikut terlibat dalam perampokan. Menurut kepolisian, kelima tersangka perampok ini sudah ditahan, termasuk seseorang yang menjadi “otak” perampokan.

Tiga dari 17 orang yang ditahan sejauh ini sudah dibebaskan pada Rabu, 11 Januari. Mereka termasuk sopir yang melayani Kim selama di Paris yang sempat dicurigai memiliki informasi soal pergerakan Kim selama di Paris.

Perhiasan tidak ditemukan

Sementara itu, saudara laki-laki dari sang supir maish tetap ditahan karena diduga sukses menyogok beberapa pihak agar Pascal Duvier, bodyguard Kim, tidak berada di tempat kejadian dan mereka bisa memberikan informasi mengenai detail kondisi apartemen Kim.

Duvier tidak bersama dengan Kim karena ia sedang menjaga saudara perempuan Kim, Kourtney, yang tengah berpesta di sebuah klub malam di Paris. Saat ini, Duvier sudah tidak bekerja untuk keluarga Kardashian lagi.

Polisi berhasil mengendus jejak para pelaku setelah menemukan bukti DNA di lokasi kejadian yang kemudian dihubungkan dengan laporan pengawasan. Menurut sumber di kepolisian Prancis, hampir semua yang ditahan dikenal karena rekam jejak mereka di dunia kriminal. Tiga di antaranya adalah wanita, termasuk satu orang yang berusia 65 tahun.

Para pria bersenjata dan mengenakan seragam polisi masuk ke apartemen Kim di area Madeleine, tempat Kim bermukim selama menghadiri acara Paris Fashion Week.

Saat itu, Kim sempat diikat dan dikurung di kamar mandi. Para pencuri lantas meninggalkan lokasi dengan membawa serta cincin bernilai USD 4 juta dengan berjalan kaki atau dengan sepeda.

Sebuah kalung milik Kim bernilai 30 ribu euro pun sempat ditemukan pejalan kaki di area sekitar apartemen tak lama setelah kejadian tersebut.

Pencarian polisi berhasil menemukan uang tunai senilai 200 ribu euro, namun tidak ditemukan satu perhiasan pun. Perampokan yang diduga senilai 9 juta euro ini adalah salah satu kasus perampokan terbesar di paris.

Sebelumnya, salah satu pencurian terbesar terjadi di tahun 2013 saat perampok mencuri di sebuah pameran perhiasan di Cannes dan sukses membawa pulang perhiasan senilai 103 juta euro. – dengan laporan AFP/Rappler.com