Cerita di balik kemenangan Casey Affleck di ‘Oscars 2017’

Yetta Tondang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cerita di balik kemenangan Casey Affleck di ‘Oscars 2017’

AFP

Kemenangan Casey sebagai Best Actor dibayangi isu dugaan pelecehan seksual yang pernah dilakukannya di tahun 2010

JAKARTA, Indonesia – Minggu, 26 Februari (Senin, 27 Februari waktu Indonesia) mungkin merupakan salah satu hari spesial yang tidak akan bisa dilupakan oleh seorang Casey Affleck.

Adik kandung aktor Ben Affleck ini sukses menyabet gelar sebagai Best Actor di ajang Academy Awars 2017. Affleck mendapatkan Piala Oscar atas aktingnya di film Manchester by the Sea yang juga dibintangi aktris Michelle Williams.

Affleck mengalahkan sejumlah aktor lainnya di kategori ini yakni Andrew Garfield (Hacksaw Ridge), Ryan Gosling (La La Land), Viggo Mortensen (Captain Fantastic) dan Denzel Washington (Fences).

Canggung di panggung

Tapi cerita kemenangan Affleck tidak berhenti di situ saja. Adalah aktris Brie Larson, pemenang kategori Best Actress di Oscars 2016 yang memang mendapatkan “tugas” untuk membacakan nominasi dan pemenang di kategori Best Actor Oscars tahun ini.

Tahun lalu, Brie menang atas akting briliannya di film Room. Brie memerankan tokoh wanita yang disapa “Ma”, yang jadi korban penyekapan oleh pria bernama Old Nick. Selama disekap bertahun-tahun, Ma jadi korban pelecehan seksual dan kekerasan.

Sejak berperan di film Room, Brie pun dikenal dekat dengan isu-isu seputar pelecehan seksual. Bahkan Brie sempat menutup diri berbulan-bulan dan berguru pada seorang psikolog demi mengenal tingkat trauma yang dialami seorang korban pelecehan seksual.

Jika Anda menyaksikan gelaran Oscars 2016 lalu dan masing mengingatnya, Anda pasti tahu momen saat Lady Gaga tampil membawakan lagu ‘Till It Happens To You. Gaga membawa serta para korban pelecehan seksual di atas panggung.

Dan yang tidak disiarkan di layar kaca, setelah penampilan itu, seluruh korban yang tadinya di atas panggung bersama Gaga, turun ke penonton. Saat itulah, Brie terlihat memeluk mereka satu per satu, menunjukkan empatinya pada setiap korban pelecehan seksual. Brie benar-benar dekat dengan isu tersebut.

Karena itu, ketika Brie mengumumkan nama Casey Affleck sebagai pemenang Best Actor, mungkin aktris berusia 27 tahun ini juga sedikit terkejut. Kenapa? Karena Affleck pernah terlibat skandal dugaan pelecehan seksual tahun 2010 lalu.

Terlihat, Brie sedikit tidak nyaman dengan fakta bahwa akhirnya Affleck naik ke panggung, menerima Piala Oscar dari tangannya. Awkward.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Brie bertemu Affleck di atas panggung. Di gelaran Golden Globes lalu, ia juga membacakan kategori Best Actor dan Affleck jadi pemenangnya. Saat itu, Brie hanya menyerahkan piala dan mengucap, “Selamat”, tanpa melakukan apapun.

Di panggung Oscars, Brie menyerahkan piala dan lantas memeluk Affleck sesaat dengan canggung.

Skandal pelecehan seksual

Bagi Anda yang masih bingung dan tidak tahu banyak soal “cerita” Casey Affleck, aktor berusia 41 tahun ini memang sempat terlibat skandal seputar dugaan kasus pelecehan seksual.

Di tahun 2010 silam, Affleck diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap dua wanita yang bekerja bersama dengannya di proyek film dokumenter Joaquin Phoenix bertajuk I’m Still Here yang disutradarainya.

Amanda White, seorang produser yang selama 10 tahun bekerja dengan Affleck menyebut bahwa ia mengalami pelecehan seksual. White mengaku Affleck kerap memaksanya tinggal di hotel bersamanya dan bahkan meminta kru lain untuk menunjukkan kelamin Affleck padanya.

Tak hanya Amanda, seorang wanita lain bernama Magdalena Gorka, yang bekerja sebagai director of photography menyebut bahwa ia kerap menerima komentar bernada seksual dan melecehkan dari Affleck.

Bahkan Gorka bersaksi bahwa ia pernah terbangun dan mendapati Affleck ada di tempat tidur bersamanya dengan hanya mengenakan pakaian dalam dan kaus serta memeluknya dari belakang. Kejadian itu diklaim terjadi di New York saat rombongan kru tinggal di apartemen Affleck dan Phoenix.

Saat dugaan tersebut muncul di tahun 2010, Affleck tentu saja membantahnya dengan keras. Bahkan ia bersiap menggugat balik. Tapi entah kenapa, tak lama kemudian kasus ini menguap begitu saja. Pihak Affleck merilis pernyataan bahwa mereka sudah menyelesaikan segala tuduhan dengan cara damai.

Terlupakan

Tanpa alasan yang jelas pula, tak banyak yang menyinggung soal kasus ini ketika nama Affleck mulai merebak dan banyak diprediksi akan masuk ke nominasi ajang penghargaan yang dimulai sejak akhir tahun 2016 lalu.

Padahal, meskipun hanya berupa “dugaan”, namun fakta bahwa skandal ini pernah mengemuka saja seharusnya sudah cukup menjelaskan latar belakang kehidupan seorang Casey Affleck.

Dan ini bukan kasus pertama juga yang menimpa seorang pesohor Hollywood. Sebelumnya, sutradara film The Birth of a Nation, Nate Parkers juga sempat diduga melakukan tindak pemerkosaan terhadap seorang perempuan di tahun 1999. Meski akhirnya Parker terbebas dari segala tuduhan, filmnya tidak berhasil masuk ke nominasi ajang Oscars.

Tapi kali ini nampaknya Affleck beruntung dan melenggang dengan mulus dengan aktingnya di Manchester by the Sea. Bahkan sampai membawa pulang Piala Oscar. Mungkin, sepertinya Hollywood juga cepat lupa akan banyak hal. Dan salah satunya adalah soal pelecehan seksual.

Menyaksikan Brie Larson dan Casey Affleck di atas panggung yang sama sedikit menyesakkan dada bagi mereka yang mengetahui kisah di balik keduanya. Yang satu aktif bersuara dan berjuang dalam kampanye anti kekerasan seksual, sementara yang lainnya pernah diduga sebagai pelaku kekerasan seksual. Miris.

Karena itu, pilihan Brie untuk tidak bereaksi berlebihan atas kemenangan Affleck sangatlah patut diacungi jempol. Ia hanya menjalankan tugasnya. Ia memanggil nama Affleck sebagai pemenang, menyerahkan piala, memeluknya sebentar dan berlalu.

Brie tidak bertepuk tangan. Brie tidak berekspresi. Seakan ingin memberi isyarat pada dunia bahwa ia memiliki sikap. Bahwa kekerasan seksual tidak bisa ditolerir. Apapun bentuknya. -Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!