Pacar baru, Marissa Nasution bolak-balik Jakarta-Singapura

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pacar baru, Marissa Nasution bolak-balik Jakarta-Singapura
Marissa mengaku berpacaran dengan pria asing yang menetap di Singapura

JAKARTA, Indonesia – Awal tahun 2016 lalu, presenter, model dan aktris Marissa Nasution diketahui sudah bercerai dari suaminya, Warren Conrad, pria yang menikahi di tahun 2014. Dan kini tampaknya Marissa sudah siap membuka hati dan menyambut kehadiran pria baru di hidupnya.

Saat ditemui usai jadi bintang tamu di sebuah acara talkshow di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Maret, Marissa sedikit malu-malu menceritakan tentang hubungan barunya dengan seorang pria berkewarganegaraan asing tersebut.

“Ya, benar, lagi bahagia, pacar baru, udah itu aja,” ujar wanita berusia 31 tahun itu. Marissa pun menambahkan bahwa ia bertemu sang kekasih sejak awal tahun ini di Bali. “Dia teman dari teman, abis itu jadi teman, sering komunikasi sampai akhirnya ketemu lagi di Bali, abis itu jadi deh. Kenalnya dari tahun lalu.”

Kata Marissa, pertimbangan utamanya ia menerima cinta sang kekasih adalah karena mereka memiliki karakter dan personality yang sama. Ibarat sahabat, keduanya sudah saling merasa cocok. Tak peduli jika kebetulan sang kekasih memang berkewarganegaraan asing.

“Bukan masalah bule atau tidak bule. Kalau emang saya merasa klik, klik itu yang paling penting. Orangnya harus baik, loyal, mengerti saya, mengerti pekerjaan saya, dan enggak cuma jadi pacar tapi sahabat itu lebih penting buat saya. Di mana dia harus mengerti saya seperti apa, keadaan saya, pekerjaan, emotion-emotion saya.”

Tapi kali ini Marissa tidak mau terlalu terburu-buru karena ia belajar dari pernikahannya yang gagal. “Tapi kalau memang tidak serius, saya juga enggak mungkin mau pacaran lagi. Jadi opsi (untuk serius, menikah) itu pasti selalu ada. Saya selalu bilang, saya enggak ada waktu untuk buang-buang waktu.”

Sejak punya pacar baru, kini Marissa pun rela bolak-bolak Jakarta-Singapura dan menjalani cinta jarak jauh alias LDR. Menyesuaikan dengan jadwal masing-masing, keduanya saling meluangkan waktu untuk bertemu.

“Kami berdua tahu schedule kami. Mungkin saya lebih fleksibel, kalau dia lebih di weekend. Kalau memang ada waktu saya ke sana, nanti kalau ada waktu dia ke sini. Gantian.”

Akibat LDR itu, Marissa pun mulai merasa ada penambahan budget ekstra demi bertemu sang kekasih. “Lumayan, lumayan. itu juga sih yang aku pikirin, karena lumayan berasa, lah. Ha ha ha.-Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!