Bersiaplah untuk rangkaian acara ‘The World of Ghibli Jakarta’!

JAKARTA, Indonesia – Kabar baik untuk penggemar karya animasi Studio Ghibli di Tanah Air!

Lewat gelaran press conference di Ballroom 1 Ritz Carlton, Pacific Place, Kamis, 30 Maret, pihak Studio Ghibli bekerjasama dengan Kaninga Pictures, Marubeni Indonesia dan Hakuhodo DY Media Partners mengumumkan rangkaian acara yang menggabungkan penayangan film dengan acara ekshibisi yang mengangkat karya-karya studio animasi terkemuka asal Jepang tersebut.

Willawati, CEO Kaninga Pictures mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan pihak Studio Ghibli untuk menggelar rangkaian acara yang bertajuk The World of Ghibli Jakarta. “Acara sejenis ini belum pernah diadakan di Asia Tenggara sebelumnya, dan ini adalah kesempatan yang sangat besar di mana pelaku industri kreatif Indonesia dapat berkolaborasi sekaligus melakukan transfer ilmu pengetahuan secara langsung dengan studio animasi pemenang Academy Awards, Studio Ghibli.”

Pemutaran 22 film

The World of Ghibli Jakarta akan menayangkan seluruh film Studio Ghibli dalam tiga fase besar. Totalnya, kata Willawati, ada 22 film.

Fase pertama berlangsung bulan April-September 2017, fase kedua yaitu festival film berlangsung bulan Agustus-September bersamaan dengan ekshibisi, dan fase ketiga akan dilangsungkan bulan Oktober 2017-Maret 2018.

Pada fase pertama dan ketiga, satu film Studio Ghibli setiap bulannya akan diputar di bioskop-bioskop di berbagai kota di Indonesia.

Sedangkan pada fase kedua seluruh film Studio Ghibli akan ditayangkan secara bergiliran setiap hari selama ekshibisi The World of Ghibli Jakarta berlangsung, yaitu pada 10 Agustus-17 September mendatang.

Ekshibisi The World of Ghibli Jakarta akan berlokasi di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place. Di sana, kelak penggemar Studio Ghibli diundang untuk menyaksikan wujud nyata dari lokasi, benda, dan karakter dalam film-film kesayangan mereka dalam wahana bertema film-film Studio Ghibli, yaitu Laputa: Castle in the Sky, When Marnie Was There, Arrietty, Kiki’s Delivery Service, Howl’s Moving Castle, Nausicaa of the Valley of the Wind, Porco Rosso, Ponyo on the Cliff by the Sea, Princess Mononoke, My Neighbor Totoro dan Spirited Away.

Selain itu, ekshibisi ini juga memiliki bagian yang memperlihatkan sejarah Studio Ghibli serta proses produksi film- film Ghibli, dilengkapi materi-materi aslinya seperti concept art, storyboard, hingga poster saat pertama kali film diluncurkan.

Toshio Suzuki, Direktur Eksekutif Studio Ghibli, yang juga hadir di acara press conference, mengungkapkan kesannya terhadap penggemar Studio Ghibli di Indonesia. Pria berusia 68 tahun tersebut terlihat santai saat tampil menyapa penggemar Studi Ghibli dan awak media, Kamis, 30 Maret.

Toshio Suzuki, Executive Director Studio Ghibli menandatangani logo resmi The World of Ghibli Jakarta dan sempat menggambar sosok No Face! pic.twitter.com/LJiK4E5o3G

— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 30, 2017

Prosesi unveiling logo The World of Ghibli Jakarta | @angelinayetta pic.twitter.com/PCUyX0g13h

— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 30, 2017

Ini adalah kunjungan kedua Suzuki ke Indonesia. Tahun lalu, ia juga hadir saat penayangan terbatas film Spirited Away. “Sebelum saya datang ke sini tahun lalu, saya tidak tahu banyak mengenai Indonesia, sehingga saya sangat terkejut ketika mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari penggemar Studio Ghibli di sini,” ujarnya.

Ajang press conference The World of Ghibli juga diramaikan dengan penampilan Sherina Munaf yang membawakan beberapa lagu populer dari karya film Studio Ghibli. Ada pula Baim “The Dance Company” yang berduet bersama anaknya, Abbey Ibrahim.

.@angelinayetta sedang di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta meliput konpers @ghibliJKT. @sherinasinna tampil membawakan beberapa lagu pic.twitter.com/2hn9LPm0So

— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 30, 2017

Yang menjadi kejutan, ketika sosok Kaonashi alias No Face yang populer di film Spirited Away memasuki ruangan dengan gayanya yang khas. Seluruh isi ruangan pun bersemangat menyambut karakter kesayangan mereka.

Waah! Ada sosok Kaonashi alias No Face dari film Spirited Away hadir di Jakarta! | @angelinayetta pic.twitter.com/WmQHlqkdgd

— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 30, 2017

Penjualan tiket

Mulai tanggal 1 April 2017, masa pra-penjualan tiket ekshibisi The World of Ghibli akan dimulai secara online di www.worldofghibli.id. Tiket masuk harian dapat dibeli dengan harga Rp 250 ribu untuk pelajar, mahasiswa, anak-anak, dan lansia, serta Rp 300 ribu per hari untuk umum.

Saat ini, penjualan tiket untuk film pembuka fase pertama, Spirited Away, juga telah dimulai di situs yang sama. Film pemenang penghargaan Academy Awards kategori Film Animasi Terbaik tersebut akan diputar di bioskop jaringan Cinema 21 seluruh Indonesia pada tanggal 1-7 April 2017.

Bulan Mei hingga September, kecuali Juni yang bertepatan dengan Ramadan, berturut-turut akan diputar My Neighbor Totoro, Ponyo on the Cliff by the Sea, Princess Mononoke, dan Howl’s Moving Castle.

Selain itu, menurut Willawati, pihaknya juga akan mengumumkan perekrutan Volunteer Ghibli yang akan bertugas menjadi penyambut tamu dan pengunjung di seluruh rangkaian acara The World of Ghibli Jakarta.

Untuk keterangan lengkap soal kegiatan perekrutan Volunteer Ghibli ini, penggemar bisa mengikuti informasi terbaru di akun Twitter dan Instagram The World of Ghibli Jakarta. -Rappler.com