5 tips memulai percakapan di Tinder

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 tips memulai percakapan di Tinder
Setelah ‘swipe right’ dan mendapatkan ‘match’, kamu akan melangkah ke proses yang lebih berat: memulai percakapan

JAKARTA, Indonesia — Di tengah-tengah sulitnya berkenalan dengan orang baru dan menemukan jodoh, aplikasi Tinder menjadi pilihan banyak warga kota-kota besar di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Tinder menjadi situs yang banyak dipilih karena memberikan informasi dan fitur yang cukup sederhana dan mudah digunakan.

Tetapi, setelah berhasil swipe left atau swipe right dan mendapatkan match, kamu baru akan melangkah ke proses yang lebih berat: memulai percakapan.

Berikut adalah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk mempermudah menyapa seseorang di Tinder tanpa harus merasa minder.

Jangan berpikir terlalu jauh

Kunci pertama adalah, don’t think too much, jangan kebanyakan mikir!

Jangan berpikir kalau kamu akan memulai percakapan dengan seseorang yang akan menjadi ibu dari anak-anak kamu kelak. Itu bisa jadi benar, tetapi juga besar kemungkinan bahwa orang itu tidak akan menjadi siapa-siapa di hidup kamu.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu terlalu banyak berpikir yang bisa membuat kamu malah jadi terlalu gugup dan malah akhirnya tidak jadi memulai percakapan.

Be simple

Setelah berhasil keluar dari pikiran yang terlalu jauh, saatnya kamu mulai membuka fitur message. Klik di fotonya, dan mulailah membuka percakapan dengan yang simpel.

“Halo, selamat siang” bisa menjadi kalimat pembuka yang ringan dan tidak norak. Kamu bisa menambahkan satu buah emoji smiley untuk mencairkan suasana.

Karena seperti kata pepatah, less is [sometimes] more.

Lihat mutual friends

Kalau ternyata pesanmu mendapatkan balasan, ini saatnya kamu mulai membuka percakapan lebih lanjut. Kamu bisa mulai dengan membicarakan mutual friends yang tertera di aplikasi Tinder kalian berdua. Dengan membicarakan seseorang yang sama-sama kalian kenal, mungkin bisa mempermudah pendekatan dan membuka percakapan lebih lanjut.

Lihat kesukaannya

Kalau percakapan sudah mulai cair dan lawan bicaramu terkesan tertarik, kamu bisa mulai bertanya soal hobi dan kesukaannya. Dari situ akan lebih mudah menemukan cara untuk membawa percakapan di dunia maya ke dunia nyata.

Misalnya, kalau sepertinya dia penggemar kopi, kamu bisa tanya coffee shop paling enak dan minta ditemani ke sana. Kalau responnya positif, bisa jadi dia juga tertarik sama kamu.

You both on Tinder for a reason

Tips yang terakhir, jangan pernah merasa rendah diri meskipun being on Tinder terkadang terkesan desperate. Yang harus selalu kamu ingat adalah, kalian berdua sama-sama ada di Tinder karena alasan tertentu. Jadi, kamu tidak perlu minder saat akan memulai percakapan.

Good luck! —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!