Menyimak bocoran album kedua Barasuara

JAKARTA, Indonesia – Setelah menuai sukses fenomenal di album pertama mereka, Taifun, grup band Barasuara kini tengah mempersiapkan diri untuk menggarap album kedua mereka, album yang paling ditunggu-tunggu penggemarnya.

Ditemui usai jumpa pers Juni Records di Kaffeine, SCBD, Jakarta, Senin, 5 Juni, Iga Massardi (vokal), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), Asteriska (vokal) dan Puti Chitara (vokal) mengungkap beberapa bocoran soal album kedua mereka.

“Bulan ini kita lagi mau mulai workshop album kedua. (Rilis album) Paling cepat tahun depan, ya, tapi tahun ini kita mau keluarin single bentuknya album juga namanya Samara,” ujar sang vokalis utama, Iga Massardi. 

Kata Iga, lagu Samara ini akan bercerita tentang bagaimana kita memilih untuk keluar dari sebuah keadaan.  

Sejak kemunculannya di dunia musik Indonesia, Barasuara memang selalu hadir dengan lagu-lagu original yang unik, dengan pesan yang dalam dan bermakna. Hal serupa pun kata Barasuara, akan diterapkan di album kedua mereka nanti. Salah satunya ada di lagu berjudul Masa Mesias Mesias.

“Waktu bikin Taifun, kan gue nulis lagu Hagia dan itu menceritakan tentang kondisi sosial saat itu tentang bentrokan sesama manusia berdasarkan suku, ras, golongan, dan kepercayaan. Dan ternyata sampai hari ini itu enggak membaik malah memburuk.”

“Dan Masa Mesias Mesias itu sebuah sindiran yang lebih keras. Kalau Hagia sifatnya harapan kalau ini sindiran yang lebih keras terhadap apa yang terjadi saat ini. Ketika semua orang mau jadi juru selamat berlomba-lomba padahal yang harus diselamatin diri mereka sendiri,” ujar Iga.

Uniknya, di lagu ini, Gerald yang tadinya adalah bassist dan Iga gitaris, justru bertukar peran. “Awal tahun 2017 kami kemarin workshop Januari seminggu full tiap hari bikin lagu. Nah itu (Masa Mesias Mesias) salah satu yang jadi. Lagu ini kayak awalnya gue dapat pattern terus ditambahin sama Iga, terus dia nulis liriknya segala macam ya udah jadinya begitu. Karena awalnya gue main gitar terus Iga mainin bassnya, akhirnya ya sudah,” kata Gerald bercerita.

Selain Masa Mesias Mesias, Barasuara juga akan membawakan lagu berjudul Tentukan Arah di album keduanya nanti. “Kalau itu sebenarnya kayak tentang masih dalam kondisi yang sama dengan Masa Mesias Mesias. Tentukan Arah, rendam amarah jadi kayak loe tuh bakal gampang diadu domba kalau loe enggak bisa nentuin apa yang loe pengin dan berdasarkan dari situ loe bakal gampang dicekcoki sama paham-paham entah itu membenci orang lain, memisahkan diri, merasa paling benar,” jawab Iga.

“Jadi ya, sebaiknya loe punya pendirian untuk bisa tentukan apa yang loe pengin dan jangan marah-marah dulu kalau emang loe punya satu opini pemikiran. Ketika loe berbenturan dengan orang lain sebaiknya enggak marah-marah dulu. Jadi loe harus bisa ngelihat sesuatu lebih luas intinya,” tambahnya.

Sementara ini, kata Gerald, sudah ada 3 lagu yang siap untuk album kedua Barasuara. Tiga lagu ini sudah beberapa kali dibawakan Barasuara di beberapa kesempatan manggung mereka belakangan ini. Seluruh lagu di album kedua ini pun nantinya akan berbahasa Indonesia.

“Masih brainstorming, masih disatu-satukan dulu kan karena bikin sesuatu enggak bisa langsung,” kata Puti.

Rencana vinyl

Sementara itu, terungkap kabar pula jika proyek Samara kelak akan diproduksi dalam bentuk vinyl. Tapi sepertinya masih butuh waktu lebih banyak untuk mewujudkan keinginan mereka tersebut.

“Karena bukan sekedar direkam doang. Ada konsep-konsep, art work, gimana pas rilis, emang harus dipikirkan lebih dalam,” kata Gerald yang masih merahasiakan jumlah vinyl Samara yang akan diproduksi kelak. 

“Jadi emang kita masih terus mengejar deadline,” tambah Iga. -Rappler.com