Berakting di film horor pertamanya, Nikita Willy dikelilingi paranormal

JAKARTA, Indonesia —Sosok Nikita Willy sudah lama dikenal dengan aktingnya dengan karakter yang cukup seragam di sinetron maupun film layar lebar yang bergenre drama. Namun Nikita Willy berani untuk keluar dari zona nyamannya dan mencoba berakting di genre horor untuk pertama kalinya.

Saat ditemui di konferensi pers film Gasing Tengkorak di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus, Nikita Willy berbagi cerita soal pengalaman pertamanya tersebut. “Aku sudah mengimpikan bermain film horor sejak lama karena kalau main film drama kita hanya harus senang atau sedih, that’s all. Kalau di horor mixed, senang juga, takut juga. Jadi aku ngerasa kalau aku main film horor tantangannya lebih banyak lagi dan aku mau main film horor yang bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Nikita mengaku memang belum pernah menerima tawaran untuk berakting di genre horor. Beruntung, tawaran Gasing Tengkorak ini datang menghampirinya di waktu yang tepat. “Sebelum-sebelumnya belum ada kesempatan karena belum ada waktunya, belum tawaran yang menarik dan aku suka. Pas ditawari Gasing Tengkorak yang sutradaranya maestro film horor (Jose Poernomo), aku enggak pakai dua kali mikir langsung terima.”

Perempuan kelahiran 29 Juni 1994 ini mengaku menyenangi film horor. Meski setiap kali usai menonton film horor, ia tidak bisa tidur sama sekali. “Cuma setiap habis nonton aku enggak bisa tidur tiga hari. Jadi aku tidur sama Mama atau adik aku. Dan pas orang tahu aku mau main horor, mereka tanya, ‘Emang berani?’.”

“Pas aku terima film ini aku juga tanya sama Om Jose gimana syuting horor dia bilang, ‘Biasa, paling ada kesurupan’. Aku cuma, ‘Oh, okay’. Aku harus paham dengan kondisi ini. Tapi alhamdulilah semua berjalan lancar. Jadi pas syuting sama hantu, deg-degannya, ekspresi takutnya, beneran.” 

Seperti aktor atau aktris lain yang berakting di film horor, Nikita juga memiliki pengalaman unik dan menyeramkan selama syuting Gasing Tengkorak. “Di film ini ada scene paranormal. Dan ada pembacaan mantra dari gasing tengkorak tersebut. Kalau udah baca mantra pasti ada kenapa-kenapa dong. Makanya kenapa ada bunga melati di setiap lokasi.” 

Nikita mengaku tak terlalu takut saat syuting Gasing Tengkorak karena memang pihak rumah produksi juga membawa serta paranormal di lokasi syuting. “Aku ngerasa kayak, ‘Oke mungkin mereka percaya dengan hal ini’. Mungkin paranormal ya ngerasa kalau akan baik-baik saja jadi aku sebenarnya enggak mau terlalu ngurusin atau ganggu selama akunya baik baik saja, ya syutingnya lancar.” 

Setelah menjajal akting di genre horor, Nikita kini merasakan perbedaan dibanding ketika ia bermain di drama. Dan setelah Gasing Tengkorak, Nikita malah mengaku ketagihan bermain film horor. “Yang bikin aku ketagihan adalah bekerja di suatu project yang seprofesional ini. Dari mulai production house-nya sama ceritanya, itu yang bikin ketagihan. Aku ketagihan main film yang benar benar dibuat seserius mungkin.” —Rappler.com