Calvin Jeremy rilis single bernuansa K-drama

Valerie Dante

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Calvin Jeremy rilis single bernuansa K-drama
Lagu ‘Nostalgia’ berlatar lokasi di Korea Selatan dan memiliki nuansa K-drama

JAKARTA, Indonesia —Penyanyi pop Calvin Jeremy secara resmi merilis video klip dari lagu barunya yang berjudul Nostalgia di berbagai platform media digital. Lagu Nostalgia akan menjadi bagian dari album barunya dengan judul yang sama yang direncanakan akan rilis akhir tahun ini.

Video klip yang berdurasi sekitar 6 menit ini berlatar belakang di Korea Selatan dan menampilkan beberapa lokasi yang terkenal sudah sering muncul di berbagai drama Korea atau K-drama.

“Di single ini saya kerjasama dengan Korea Tourism Organization (KTO) dan membuat video klip di Korea dengan bentuk semacam short movie” kata Calvin dalam acara peluncuran lagu Nostalgia yang bertempat di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, pada Jumat, 22 September 2017.

Calvin sengaja membuat konsep video klip lagu ini bernuansa K-drama karena baginya hal itu cocok dengan kisah yang berusaha disampaikan dalam lagu tersebut. Selain itu, menurut Calvin, orang Indonesia sangat menggemari K-drama, maka ia berharap video klip ini dapat memikat hati banyak orang.

Meski bernuansa K-Drama, lagu Nostalgia sendiri terdengar seperti lagu pop zaman dulu. Terasa kental alunan musik pop di era 1980-1990 dalam lagu terbaru Calvin ini.

“Bagi gue tahun-tahun itu adalah the golden era of music. Lagu ini adalah lagu pertama yang gue tulis dalam album Nostalgia, jadi gue sengaja buat lagu yang nuansanya pop sekalian,” jelas penyanyi berusia 26 tahun ini.

Calvin berusaha tetap teguh dengan akarnya dalam bermusik dan tidak mengutamakan popularitas ataupun kesuksesan, itu adalah alasannya tidak mengikuti tren dan membuat lagu yang ‘kekinian’ seperti lagu-lagu electronic dance music (EDM).

Ia mengungkapkan inspirasi dari lagu Nostalgia yang berasal dari kisah cinta yang dialami sepupunya. Kala itu, sepupunya menjalin hubungan romantis yang terpaksa kandas di tengah jalan karena perbedaan prinsip. Namun, uniknya, setelah putus pun kedua orang ini tetap menjalin hubungan yang baik dan bahkan sering bernostlagia bersama.

Menurut Calvin, setelah mendengarkan kisah itu ia langsung tertarik untuk menjadikannya sebuah lagu. Ia ingin Nostalgia dinikmati dan memiliki kedekatan sendiri dengan para pendengarnya. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!