Tantangan Iko Uwais menjadi koreografer pertarungan di ‘Beyond Skyline’

JAKARTA, Indonesia —Setelah sebelumnya membintangi film-film internasional seperti The Raid (2011) dan Star Wars: The Force Awakens (2015), aktor laga asal Indonesia, Iko Uwais kembali berperan dalam film produksi internasional, Beyond Skyline.

Film science-fiction ini merupakan sekuel dari film yang dirilis pada 2010 dengan judul Skyline. Meski berupa sekuel, peristiwa pada film pertamanya dan film kali ini berjalan cerita di waktu yang sama.

Kali ini, Iko berperan sebagai Sua, seorang tentara bawah tanah asal Laos yang memberontak dan melawan para alien. Tak hanya itu, Iko juga dipercayakan untuk menjadi koreografer bertarung dalam film ini.

“Persiapan seminggu untuk bikin koreo dari keseluruhan film, untuk latihan dengan seluruh cast hanya sekitar 2 minggu. Latihan intens salama 2 minggu itu setiap hari dari jam sepuluh pagi sampai empat sore,” tutur Iko dalam konferensi pers yang digelar di Lounge XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Oktober 2017.

Iko dibantu oleh Yayan Ruhiyan yang turut berperan dalam film ini, mereka melatih cast agar timbul aksi-reaksi dan mendapatkan chemistry adegan bertarung saat syuting. Bagi Iko, yang terpenting adalah belajar menyesuaikan kekuatan dan teknik saat adegan bertarung.

Proses syuting Beyond Skyline dilakukan pada 2014 di Yogyakarta dan Batam. Meski berlatar di Indonesia, film ini menceritakan pesawat alien yang jatuh di tanah Laos.

“Saat di Batam lebih banyak menggunakan studio kalau di Yogya kita membutuhkan suasana mirip Laos, jadi di Candi Prambanan. Tapi karena ceritanya di Laos, sutradara mengubah tampilannya agar pure tidak seperti Candi Prambanan,” jelas Iko.

Beyond Skyline bercerita mengenai invasi alien di bumi. Saat itu Mark (Frank Grillo) yang sedang di subway bersama anaknya diserang oleh alien. Anaknnya tertangkap oleh alien dan Mark, dibantu oleh Sua (Iko Uwais) dan The Chief (Yayan Ruhiyan), mereka melawan alien dan berusaha menyelamatkan anaknya.

Film ini direncanakan akan rilis di Indonesia pada 1 November mendatang.

—Rappler.com