Produser Harvey Weinstein semakin dikucilkan dari Hollywood

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Produser Harvey Weinstein semakin dikucilkan dari Hollywood
The Academy of Motion Picture Arts and Sciences tengah mempertimbangkan mengeluarkan Harvey Weinstein akibat skandal pelecehan seksual

JAKARTA, Indonesia – Pasca terungkap bahwa ia berulang kali melakukan pelecehan seksual, produser kenamaan Harvey Weinstein terancam akan semakin dikucilkan oleh industri film di Hollywood. Pada hari Sabtu waktu setempat, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences dijadwalkan menggelar rapat darurat untuk membahas nasib Weinstein.

Mereka diprediksi akan menendang keluar dan memasukan nama Weinstein ke dalam daftar hitam Hollywood. Rapat ini digelar usai tuduhan bertubi-tubi terkait pelecehan seksual muncul dan dialamatkan kepada Weinstein.

Pada Kamis kemarin, aktris Rose McGowan menjadi perempuan keempat yang menuding pria berusia 65 tahun itu pernah memperkosanya. The Academy telah mengeluarkan pernyataan yang menyebut tuduhan tersebut menjijikan dan tidak pantas. Rencananya, akan ada 54 anggota dewan gubernur Academy Motion Pictures Arts and Sciences yang hadir dalam rapat hari ini.

Sayangnya, The Academy tidak akan menyampaikan hasil pertemuan mereka dalam bentuk jumpa pers seperti yang semula dijadwalkan pukul 10:00 waktu setempat. Tetapi, mereka akan mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis.

Producers Guild of America (PGA) juga akan bertemu pada hari ini untuk mempertimbangkan mengambil sanski disiplin dan meninjau kembali status keanggotaan Weinstein. Berita bahwa Weinstein kali pertama berkali-kali melakukan pelecehan seksual muncul di harian New York Times. Kendati sempat membantah, namun akhirnya ia mengakui. (BACA: 5 hal tentang Harvey Weinstein)

Selain McGowan, pengakuan telah dilecehkan datang dari beberapa aktris lainnya termasuk Mira Sorvino, Rosanna Arquette, Gwyneth Paltrow, Angelina Jolie dan Lea Seydoux.

Ikut rehabilitasi

Weinstein akhirnya terlihat kali pertama di muka publik saat paparazi melihatnya meninggalkan rumah putrinya pada Rabu lalu di Los Angeles. Ia menjadi buruan media yang penasaran dan ingin mendengar komentarnya usai beberapa aktris mengaku pernah diperkosa Weinstein.

Rupanya ia kini sudah mulai mengikuti terapi di sebuah tempat rehabilitasi di Arizona. Menurut situs gosip selebriti, TMZ, kemungkinan besar Weinstein mencari pertolongan medis di The Meadows. Fasilitas itu juga pernah didatangi oleh pemain golf kenamaan Tiger Woods dan supermodel Kate Moss.

Weinstein pun akhirnya mengakui kesalahannya di masa lampau. Ia pun meminta publik agar bersimpati.

“Saya tidak dalam keadaan baik-baik saya, tetapi saya mencoba. Saya harus mencari pertolongan, lagipula kalian semua tahu, kita semua pernah berbuat kesalahan,” kata Weinstein dalam sebuah video yang diperoleh Stasiun Televisi ABC.

Sayangnya, strategi Weinstein untuk meraih dukungan dari publik tidak berhasil. Setidaknya itu tercermin dari sebuah survei yang dilakukan oleh pakar brand selebriti dan penulis kenamaan Jeetendr Sehdev.

Berdasarkan surveinya, Sehdev menemukan sebanyak 82 persen dari 2.000 responden yang ia tanya menilai jika Weinstein harus dikeluarkan dari Academy. Bahkan, enam dari 10 orang menyebut akan semakin malas menonton pagelaran Piala Oscar jika Weinstein masih tetap diizinkan ada dan mengikuti ajang penghargaan bergengsi tersebut.

Sebanyak 40 persen responden lainnya mengatakan jika penghargaan yang pernah diraih Weinstein harus dicabut. Dalam catatan perusahaan The Weinstein Company, Lebih dari 300 film yang diproduksi Weinstein pernah masuk ke dalam nominasi Oscar. Sebanyak 81 film di antaranya bahkan memenangkan penghargaan Oscar, termasuk Shakespeare in Love yang dirilis pada tahun 1998.

Hasil survei juga mengungkap jika separuh dari responden mengatakan bahwa mereka memandang Hollywood sebagai merk yang menjijikan.

“Oleh sebab itu penting bagi Academy untuk menunjukkan kebijakan tidak ada toleransi apa pun terhadap tuduhan kejam terhadap Weinstein. Mereka harus mencabut keanggotaannya segera,” kata Sehdev. – dengan laporan AFP, Valerie Dante, Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!