21 makanan dari ASEAN yang wajib dicoba

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

21 makanan dari ASEAN yang wajib dicoba
Negara-negara ASEAN memiliki pilihan kuliner yang unik

JAKARTA, Indonesia — Kawasan Asia Tenggara memiliki beragam pilihan hidangan yang bisa memanjakan lidah kita. Kawasan ini dikenal dengan kekayaan hayati dan sumber daya alam yang kemudian menyediakan banyak ruang untuk bereksperimen dalam memasak. Dalam satu dekade terakhir, makanan dari Asia Tenggara semakin terkenal di seluruh dunia berkat kelezatannya.

Negara-negara yang tergabung dengan ASEAN — Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Thailand, dan Vietnam — seluruhnya memiliki pilihan kuliner yang unik.

Bersama para kepala negara serta perwakilan dari berbagai belahan dunia, pimpinan dari negara-negara anggota ASEAN tersebut terbang ke Filipina untuk berpartisipasi dalam ASEAN Summit ke-31 dengan tema Partnering for Change, Engaging the World. 

Salah satu cara meningkatkan kerja sama ekonomi, para negara ASEAN juga menunjukkan kuliner khas negara masing-masing. Berikut ini adalah 21 hidangan khas dari negara-negara ASEAN yang wajib dicoba.

Brunei

  • Ambuyat merupakan makanan nasional dari Brunei. Makanan ini adalah tepung kental tanpa rasa yang kemudian dicelupkan dalam kaldu atau saus (pedas atau manis). Ambuyat biasanya dihidangkan dengan banyak makanan pelengkap.

  • Ayam Penyet aslinya berasal dari Indonesia tetapi juga sangat terkenal di Brunei. Ayam goreng pedas yang kemudian dipukul-pukul (dipenyet) hingga menciptakan tekstur yang lebih lembut. Ayam Penyet biasanya dihidangkan bersama sambal, timun, tomat, serta tahu dan tempe goreng.

Kamboja

  • Bai Sach Chrouk (babi dan nasi) adalah sarapan khas masyarakat Kamboja. Babi panggang yang dipotong tipis-tipis biasanya dicampur dengan santan atau sari bawang putih. Bai Sach Chrouk dihidangkan bersama satu porsi nasi dengan acar timun dan semangkuk kaldu ayam.

  • Nom Banh Chok atau mie Khmer adalah hidangan sarapan yang terdiri dari bihun dan kari hijau ikan, terbuat dari sereh, kunyit, serta daun jeruk purut. Sayur-sayuran segar ditaruh diatas mangkuk, seperti daun mint, tauge, buncis, serta timun. Versi kari merah dari hidangan ini biasanya disajikan dalam upacara-upacara tertentu atau pesta pernikahan.

A post shared by Thai Kong(@_thaimyshoe) on

  • Fish Amok adalah mousse ikan dengan santan dan kroeung, sebuah tipe pasta kari Khmer yang terbuat dari sereh, kunyit, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan temu kunci. Terkadang fish amok dikukus dalam daun pisang sementara yang lainnya direbus, sehingga lebih terasa seperti sup kari ikan dari pada mousse. 

A post shared by @nielgq on

Indonesia

  • Nasi Goreng adalah nasi yang ditumis dengan minyak goreng atau margarin, ditambah kecap manis, bawang putih, bawang merah, dan cabai. Bisa juga dihidangkan bersama telur, ayam, udang, bakso, dan lain sebagainya.

(BACA JUGA: Mencoba 5 nasi goreng terenak di Jakarta)

A post shared by  AUDREY  (@aud_dear) on

  • Rendang adalah daging sapi berbumbu pedas, dimasak dengan santan, campuran bumbu bawang, jahe, kunyit, sereh, lengkuas, cabai, dan masih banyak lagi. Rendang lebih lezat jika disantap bersama nasi putih hangat dan sayur nangka.

A post shared by Revan Rotandy (@revantann) on

(BACA JUGA: Mencoba 5 rendang terenak di Jakarta)

Laos

  • Khao Piak Sen (helaian nasi basah) adalah sup bihun yang dicampur dengan ayam suir, daun bawang, cilantro, kubis, bawang goreng, lemon, cabai, serta tauge dan minyak ikan. Kaldunya, biasanya terbuat dari ayam, dididihkan dengan lengkuas, sereh, daun jeruk purut dan bawang putih yang dimasak dengan minyak. Mie yang digunakan terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, dimasak langsung di dalam kuah kaldu sehingga mengeluarkan sari pati yang menciptakan konsistensi dalam kuah.

  • Nam Khao, juga dikenal sebagai nasi goreng salad Lao, merupakan salad yang terbuat dari bola nasi yang digoreng, som moo (sosis daging babi yang difermentasi), potongan kacang, kelapa serut, bawang merah, mint, cilantro, lemon, minyak ikan, dan bahan lainnya. Hidangan ini dibungkus dalam dedauan seperti selada, dan ditambah daun-daunan serta cabai bubuk.

Malaysia

  • Nasi Lemak adalah kuliner nasional Malaysia yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan dan daun pandan serta dihidangkan bersama sambal. Nasi Lemak sering kali juga disajikan dengan potongan timun, teri, kacang goreng, dan telur. Sebagian juga menyajikan nasi lemak dengan ayam goreng, sambal sotong, ikan goreng, atau rendang daging.

  • Nasi Dagang adalah makanan yang terdiri dari nasi dengan santan, kari ikan, serta beberapa bahan tambahan seperti parutan kelapa, telur rebus, dan acar.

Myanmar

  • Lahpet thoke atau salad daun teh Burma adalah salad yang terdiri dari daun teh yang difermentasi, selada, tomat, bawang putih goreng, kacang polong, kacang, wijen, jahe, cabai, minyak ikan, dan lemon. Salad ini dapat dihidangkan bersama nasi atau disajikan sebagai hidangan pembuka. Lahpet thoke juga menganung kafein.

  • Ngar Htamin adalah hidangan nasi ikan yang mencampurkan nasi yang dimasak dengan kunyit, ikan suwir, dan minyak bawang. Makanan ini dapat dijadikan sebagai kudapan jika disajikan dengan akar daun bawang, bawang putih mentah, dan kulit babi goreng. Sebagian wilayah ada pula yang tidak menggunakan ikan.

A post shared by Riki Ling (@rikiling) on

Filipina

  • Adobo terdiri dari babi, ayam, atau keduanya, direbus dengan minyak goreng, bawang putih, daun salam, saus lada, cuka, dan kecap. Ada banyak variasi dari adobo di berbagai pulau di Filipina. Beberapa di antaranya menambahkan gula atau nanas. Sebagian lainnya menyajikan adobo versi kering.

A post shared by bobby mendoza (@carrot.sauce) on

  • Sisig adalah hidangan yang terbuat dari kepala dan hati babi, biasanya dibumbui dengan calamansi atau lemon dan cabai, dan lebih enak jika disajikan dalam keadaan panas. Saat ini Sisig juga sering dibuat tanpa babi dan menggantinya dengan ayam, tuna, cumi, tahu, atau kerang hijau.

A post shared by Chao M. (@phyrexie) on

Singapura

  • Laksa adalah mie kuah pedas yang berisi bihun dengan ayam, udang, atau ikan. Biasanya kuahnya terbuat dari bumbu kari, santan, dan asam.

A post shared by estimonny (@estimonny) on

  • Bak Kut Teh (teh tulang daging) merupakan hidangan iga babi yang direbus bersama lada putih, bawang putih, dan asin, hingga menjadi lunak dan kaldunya sangat kental. Hidangan ini biasanya disajikan bersama semangkuk nasi, dan terkadang dengan hidangan pelengkap lainnya seperti tahu rebus atau sawi hijau yang diawetkan. 

Thailand

  • Pad Thai adalah hidangan mie goreng khas Thailand yang menggunakan mie yang terbuat dari beras. Makanan ini terbuat dari mie yang direbus lalu dikeringkan lalu dicampur dengan telur dan tahu yang ditumis, kemudian dicampur dengan bumbu dengan rasa tamarin, minyak ikan, dan bawang putih. Pad Thai bisa juga dicampur dengan udang, kepiting, cumi, ayam, maupun sumber protein lainnya. Biasanya makanan ini dihidangkan bersama tauge, cabai merah bubuk, jeruk nipis, serta bumbu kacang.

A post shared by Nina Joy (@thefoodjoy) on

  • Tom Yum Goong (sup udang pedas) adalah sup asam pedas yang dicampur dengan sereh, cabai, lemon, bawang merah, minyak ikan, jamur, dan udang.

Vietnam

  • Banh Mhi (roti) adalah interprestasi lokal terhadap baguette dari Prancis. Roti lapis khas Vietnam ini terbuat dari tepung beras dan tepung terigu, serta lebih tipis dari pada baguette aslinya.

  • Pho adalah hidangan mie di dalam sup dengan kaldu ayam atau daging sapi yang dicampur dengan berbagai daun-daunan.

A post shared by T_aka_Ha_ C (@t_aka_ha_c) on

—Rappler.com

Keliling Asean dan rasakan 21 kuliner ini dengan Kupon Pegipegi

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!