5 hal tentang Yon Koeswoyo

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Yon Koeswoyo
Yon Koeswoyo meninggal dunia pada Jumat, 5 Januari 2018

JAKARTA, Indonesia — Dunia hiburan kembali diselimuti duka di awal tahun 2018 ini. Vokalis band legendaris Koes Plus, Yon Koeswoyo tutup usia pada Jumat, 5 Januari.

Kabar ini membuat para musisi Indonesia turut berduka. Pasalnya, Koes Plus adalah salah satu band legendaris Indonesia yang menginspirasi band-band dan musisi saat ini untuk berkarier.

Mari mengenang sosok Yon Koeswoyo lewat lima hal berikut ini.

Bermusik bersama keluarga

Pria bernama asli Koesyono Koeswoyo ini merupakan anggota formasi awal dari band Koes Bersaudara, sebelum berubah menjadi Koes Plus, bersama saudara-saudaranya: Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo.

Pada awalnya di tahun 1958 band ini dinamakan Koes Brothers. Namun setelah mereka merekam album pertamanya di tahun 1962, grup ini pun berganti nama menjadi Kus Bersaudara pada tahun 1963. Setelah kakak tertua mereka Jon mengundurkan diri dan menyisakan empat personel kakak beradik, grup ini kembali berganti nama menjadi Koes Bersaudara.

Setia bersama Koes Plus

Meskipun tergolong sukses dalam bermusik, namun ternyata kondisi ekonomi keluarga Koeswoyo masih dalam kesulitan. Akhirnya Nomo Koeswoyo pun memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai drummer dan memilih untuk mencari uang di bidang lain.

Setelah ditinggal Nomo, posisi drummer kemudian digantikan oleh Kasmuri atau yang lebih dikenal dengan nama Murry.

Yok sempat bersitegang dengan kakaknya Tonny karena merekrut orang selain Koeswoyo hingga akhirnya digantikan oleh Totok AR. Sementara Yon selalu setia pada Tonny dan tidak mempermasalahkan kehadiran Murry dan Yon. Tonny kemudian mengganti nama band tersebut menjadi Koes Plus. Namun di album selanjutnya Yok berubah pikiran dan kembali bergabung.

Merilis album solo

Di awal tahun 1980an saat Koes Plus dalam masa kevakuman, Yon sempat merilis album solo. Ia merilis album solo perdananya pada tahun 1981 yang bertajuk Lantaran, dibantu oleh musisi Harry Cahyono. Kolaborasi Yon dan Harry kembali berulang pada 27 tahun kemudian, saat Yon kembali merilis album solo nya yang berjudul Song of Porong.

Anggota Koes Plus terlama

Yon Koeswoyo bisa dibilang adalah personel Koes Plus yang paling lama karena ia tidak pernah sekalipun keluar dari band tersebut hingga meninggal dunia. Yon adalah sosok yang terus setia bermusik bersama Koes Plus, sejak band tersebut masih bernama Koes Brothers dan Koes Bersaudara. Berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain, ia tidak pernah hengkang sekali pun dari band yang membesarkan namanya tersebut.

Aktif bermusik hingga meninggal dunia

Meninggalnya Yon Koeswoyo meninggalkan duka tersendiri bagi banyak musisi Tanah Air karena ia masih aktif bermusik hingga jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Di tahun 2004 Yon kembali menghidupkan Koes Plus dengan merekrut musisi-musisi muda untuk menjadi personel band yang ia sebut sebagai Koes Plus formasi milenium. Selain itu, Yon juga sering berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama Indonesia.

Selamat jalan, Yon Koeswoyo… —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!