‘Along with the Gods: The Two Worlds’: Pelajaran menghargai kehidupan

Yetta Tondang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Along with the Gods: The Two Worlds’: Pelajaran menghargai kehidupan
Film yang dibintangi Cha Tae Hyun, Ha Jung Woo dan Lee Jung Jae ini sudah tayang sejak 5 Januari 2018

JAKARTA, Indonesia —Di negara asalnya, Korea Selatan, film Along with the Gods: The Two Worlds sebenarnya sudah tayang sejak 20 Desember 2017. Dan jumlah penonton yang diraih film yang disutradarai Kim Yong Hwa ini cukup fantastis. Hanya sepekan penayangannya, film ini sudah ditonton oleh lebih dari 4,7 juta orang!

Karena itu, wajar saja, banyak penggemar film Korea di seluruh dunia penasaran dengan film ini. 

Di Indonesia sendiri, film Along with the Gods: The Two Worlds sudah tayang sejak 5 Januari 2018. Film ini tayang di jaringan bioskop Cinemaxx Theater, CGV Cinema dan Flix Cinema.

BLOCKBUSTER. Film blockbuster Korea terkini ini sudah tayang sejak 5 Januari 2018. Foto dari Feat Pictures Indonesia

Kisah dua dunia

Film Along with the Gods: The Two Worlds berkisah tentang sosok seorang pria yang berprofesi sebagai petugas pemadam kebakaran bernama Kim Ja Hong (diperankan oleh Cha Tae Hyun) yang meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan seorang anak yang terjebak di gedung yang dilalap api.

Ternyata dalam usaha penyelamatan tersebut, Ja Hong meninggal dunia. Sesaat setelah meninggal dunia, ia dijemput oleh 2 pengawal bernama Hewonmak (Ju Ji Hoon) dan Deok Choon (Kim Hyang Gi). Ja Hong pun berangkat ke gerbang afterlife. 

Karena bakti dan hidupnya yang banyak menolong orang lain, ia meninggal dunia sebagai Suri Teladan. Ia pun disambut meriah di gerbang afterlife

PENGAWAL. Tiga pengawal Kim Ja Hong yang akan berjuang agar ia bisa direinkarnasi. Foto dari Feat Pictures Indonesia

Jika Ja Hong ingin bereinkarnasi, maka ia harus melewati 7 pengadilan di 7 neraka yang ada dalam 49 hari. Tujuh dewa di tujuh neraka itu akan mengadili Ja Hong sesuai apa yang sudah dilakukannya sepanjang hidupnya. Tujuh pengadilan yang harus dilewati Ja Hong adalah pengadilan pembunuhan, kemalasan, ketidakjujuran, ketidakadilan, pengkhianatan, kekerasan dan ketidaksalehan.

Ja Hong pun bertekad melewati ketujuh pengadilan karena ia ingin bereinkarnasi dan bertemu lagi dengan ibunya yang bisu. Tapi perjalanan proses pengadilan Ja Hong harus terkendala karena ternyata adik laki-lakinya Kim Su Hong (Kim Dong Wook) meninggal dunia saat menjalani wajib militernya. Karena meninggal dengan cara tak wajar, Su Hong berubah jadi roh jahat penasaran.

Untung ada pemimpin pengawal akhirat bernama Gang Iim (Ha Jung Woo) yang bertugas untuk berhadapan dengan roh Sung Hoo agar perjalanan pengadilan Ja Hong bisa berjalan mulus. Bukan tanpa alasan, Gang Iim dan 2 anak buahnya harus menyelesaikan tugas membawa 49 orang yang sudah mati bereinkarnasi jika mereka ingin bereinkarnasi pula. Dan Ja Hong serta Su Hong adalah “klien” ke 48 dan 49 mereka. 

Emosional di akhir cerita

Meski sedikit bertele-tele, namun cerita film Along with the Gods: The Two Worlds cukup menarik untuk disimak. Apalagi film ini menyuguhkan jajaran aktris dan aktor kenamaan Korea. Selain para pemeran utama, mereka yang terlibat sebagai pemeran pembantu pun cukup menghibur.

Sebut saja aktris cilik beranjak remaja Kim Su An yang berperan sebagai Dewa Taesan, Don Lee alias Ma Dong Seok sebagai Dewa Rumah Tangga dan tentunya Doh Kyung Soo alias D.O “EXO” yang berperan sebagai Prajurit Won.

Cha Tae Hyun sang pemeran utama hadir dengan akting yang tak terlalu spesial, meski saya pribadi paling menanti aksinya di film ini. Yang menarik perhatian justru akting Kim Dong Wook, terutama di bagian akhir film yang sukses menguras air mata.

ROH JAHAT. Adik Ja Hong, Kim Su Hong (Kim Dong Wook) yang meninggal dunia tak wajar dan berubah jadi roh jahat harus melapangkan jalan untuk kakaknya bisa bereinkarnasi. Foto dari Feat Pictures Indonesia

Meski durasinya tergolong panjang (139 menit) namun suguhan aksi, cerita dan akting para pemerannya cukup menghibur. Terutama cerita, yang memang cukup berbeda. Penonton seakan diingatkan tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan benar. Tak semua serius tapi diselingi juga dengan bumbu komedi dan satir.

Film ini pun memberi pelajaran banyak soal bagaimana kita bisa menghargai hidup dan setiap kesempatan yang diberikan pada kita. Terutama berbagi waktu dengan keluarga dan orang terdekat, karena tidak ada yang tahu, kapan kita dipanggil kembali ke sisi Yang Kuasa. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!