Gagal menang, Persija batal persembahkan kado ulang tahun

SOLO, Indonesia – Persija Jakarta gagal membalas kekalahan sebelumnya, setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-30 di Stadion Manahan Solo, Minggu malam, 27 November. Padahal, Pelatih Persija Muhammad “Mamak” Al Hadad memasang target tiga poin penuh di kandang sebagai kado ulang tahun tim Macan Kemayoran ke-88 yang jatuh 28 November.

Meski demikian, hasil seri ini mendongkrak tim Macan Kemayoran naik satu peringkat ke posisi 13 menggeser Persiba Balikpapan dengan skor 31, sedangkan Bhayangkara FC tetap di posisi 4 mengoleksi 49 angka.

Persija main tanpa lima pemain pilarnya. Andritany dan Gunawan Dwi Cahyo di timnas, Ismed Sofyan dan Maman Abdurahman belum pulih cedera, dan Hong Soon-hak terkena akumulasi kartu. Sebaliknya, Bhayangkara tak diperkuat Evan Dimas yang gabung ke timnas dan Thiago Furtuoso yang masih dibekap cedera.

Pertandingan di bawah hujan deras dan tanpa disaksikan suporter – akibat hukuman Komisi Disiplin Kompetisi terhadap The Jakmania – malam itu diwarnai saling serang sejak peluit pertama.

Pada menit 5, tandukan William Pacheco yang menyambut sepakan pojok Greg Nwongkolo masih membentur gawang Bhayangkara. Persija berusaha menekan tim tamu, namun selalu gagal di penyelesaian akhir karena rapatnya pertahanan lawan.

Sebaliknya, serangan Bhayangkara juga sering merepotkan pertahanan Persija. Tembakan keras Hargianto dari luar kotak penalti hampir saja mengoyak gawang Persija seandainya kiper Daryono terlambat menepis. Hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta.

Di awal babak kedua, tim besutan Ibnu Grahan menguasai permainan dan beberapa kali melakukan serangan cepat dan tembakan spekulasi ke gawang Persija. Tendangan keras terarah Fandi Eko menit 52 masih bisa dihentikan Daryono. Menit 67, tembakan Antoni Putro juga berhasil diblok kiper pengganti Andritany itu.

Serangan demi serangan Bhayangkara FC baru membuahkan gol menit 69 saat Antoni Putro memanfaatkan bola rebound hasil kemelut di depan gawang Daryono. Bhayangkara unggul 1-0.

Tim Oranye berusaha menyamakan skor, tetapi selalu berakhir dengan penyelesaian yang tak sempurna. Beberapa kali tembakan spekulasi Greg, Rodrigo Tosi dan Emmanuel “Pacho” Kenmogne belum membahayakan gawang Bhayangkara.

Gol balasan Persija baru tercipta menit 80 setelah Pacho lolos dari offside dan menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho lewat sundulan, menyambar umpan tendangan langsung yang dihadiahkan wasit akibat Sutanto Tan dijegal pemain Bhayangkara Wahyu Suboseto. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.

“Kami bermain tanpa Hong Soon-hak yang berpengaruh besar pada serangan Persija yang kurang maksimal, dan lawan kami adalah Bhayangkara, tim yang sulit,” kata Mamak usai pertandingan.

Sementara pelatih Bhayangkara, Ibnu Grahan, mengaku cukup puas bisa menahan imbang tuan rumah dan membawa pulang 1 angka, meskipun ia tahu bahwa timnya punya peluang untuk menang.

“Anak-anak bekerja keras dan berhasil mencuri gol lebih dulu, seharusnya kami bisa mengamankan hasil ini. Tetapi, di menit-menit akhir mereka lengah sehingga kebobolan,” kata Ibnu.

Kegagalan meraih poin penuh di kandang ini membuat Persija semakin sulit untuk naik ke papan tengah. Dengan koleksi 31 angka, Persija hanya bisa berharap keajaiban untuk menggeser Bali United di posisi 12 yang kini mengantongi 38 angka, sementara mereka hanya menyisakan empat pertandingan lagi untuk mengakhiri kompetisi.

Sedangkan peluang Bhayangkara FC masih terbuka untuk naik ke 3 besar. Dengan raihan 49 angka, tim asal Surabaya itu hanya tertinggal 6 angka dari Madura United di peringkat 3. Namun Bhayangkara menyisakan 1 pertandingan lebih banyak dari Madura United. —Rappler.com