Tiket final dan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 mulai dijual hari ini

JAKARTA, Indonesia — Ada penyetaraan harga yang dilakukan oleh Panitia pelaksana Piala Presiden di edisi kedua ini. Tentu saja, alasannya karena perbedaan hari pertandingan antara dua laga ini dan karena animo penonton.

Meski berlabel perebutan tempat ketiga, laga Semen Padang kontra Persib Bandung diyakini tak kalah diminati oleh para penonton. Alasannya, pertandingan digelar di kawasan pendukung Persib, Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Sabtu, 11 Maret‎ nanti.

Militansi Bobotoh, sebutan pendukung Persib, ditambah jadwal yang menguntungkan di awal akhir pekan dan digelar malam hari, bakal menjadi magnet tersendiri. 

Harga tiket dan mekanisme distribusi sudah diumumkan oleh Panpel setelah menggelar pertemuan pada Rabu petang, 8 Maret. Nantinya, hanya akan ada dua kategori tiket yang dijual kepada para pendukung masing-masing klub. 

Total tiket yang dijual nyaris memenuhi kapasitas Stadion, sebanyak 29 ribu tempat duduk. Dua ribu  sisanya, nantinya akan dijadikan compliment atau tambahan untuk para sponsor dan keluarga pemain dari masing-masing tim. 

“Kami siapkan total 27 ribu lembar tiket dengan dua kategori. VIP Barat harganya Rp 150.000. Kalau Timur, Utara, Selatan dihargai sama, Rp 75.000,” kata Iwan Budianto, panitia pelaksana Piala Presiden 2017.

Cara pembelian tiket dalam laga perebutan tempat ketiga dan final, bisa dilakukan dengan mekanisme online dan langsung on the spot. Penjualan dilakukan mulai Kamis pagi WIB, 9 Maret, sampai H-1 pertandingan di situs loket.com.  

“Penukaran voucher pembelian tiket via online dilakukan pada hari H pertandingan. Sisa tiket akan dijual pada hari H pertandingan di loket sekitar stadion mulai pukul 14.00 WIB,” papar Iwan.

Aremania berangkat Jumat 

Berapa ribu jumlah Aremania yang berangkat ke Jakarta? Pertanyaan tersebut langsung dijawab Abdul Haris, Panpel Arema. Jatah tiket untuk pendukung Singo Edan sendiri sudah disiapkan sebanyak 15 ribu lembar tiket oleh Panpel pusat.

Menurutnya, jumlah tersebut sengaja diplot karena dinilai dukungan Aremania bakal luar biasa karena selama ini mereka belum bisa meraih Piala Presiden. Pada 2015 lalu, mereka keok di semifinal dari Sriwijaya FC. 

“Kami tak hanya berangkat dari Malang, harapannya nanti tiket juga bisa diborong sama teman-teman Aremania di Jabodetabek atau sekitar Bogor,” dia menandaskan. 

Sampai hari ini, Abdul Haris mengaku sudah ada 50-an bus yang menyatakan bakal berangkat beriringan dari Malang ke Bogor untuk mendukung langsung Arema di Stadion Pakansari. 

“Kami ingin birukan Pakansari. Dan berharap Piala Itu bisa dibawa pulang Arema. Jumat sudah ada yang berangkat,” ucap dia.—Rappler.com