Persib Bandung vs Semen Padang: Laga penawar luka

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persib Bandung vs Semen Padang: Laga penawar luka
Kedua tim sama-sama menarget tembus final. Kini,keduanya berakhir sebagai pemburu posisi ketiga.

JAKARTA, Indonesia – Laga perebutan tempat ketiga bakal digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, 11 Maret pukul 19.00 WIB. Menurut pelatih Semen Padang Nilmaizar, laga ini harus diakui sebagai laga dua tim yang terluka. Semen Padang memiliki target untuk lolos ke final, dan Persib sendiri sebagai juara bertahan.

Kabau Sirah, julukan Semen Padang, menegaskan siap membalas hasil buruk. Mereka telah menyiapkan tim semaksimal mungkin untuk memenangi laga kontra Persib di hadapan Bobotoh. Bagi Nil, hanya kemenangan yang bisa mengobati sakit hati. Sebab, sebelumnya mereka mengalami kekalahan menyedihkan dari Arema FC di semifinal leg kedua. 

“Ini pertandingan penawar luka. Jadi, jangan sampai kami terluka dua kali. Setelah gagal ke final, kami gagal lagi, karena itu habis-habisan akan kami lakukan,” katanya, sat ditemui di hotel tempat tim Semen Padang menginal, Lor Inn, Sentul, Bogor.

Sayang, Nil kemungkinan tak bisa menurunkan pemain dengan komposisi full team. Tiga pemain andalannya, sampai tadi pagi masih dalam kondisi kurang maksimal. Mereka adalah Marcell Sacramento, Rudi, dan Tambaun Naibaho. Tiga pemain pemain yang biasanya berposisi sebagai tukang gedor di lini depan Kabau Sirah tersebut dalam kondisi drop.

“Mereka sudah kami infus, diberi obat medis dengan maksimal oleh dokter. Lihat saja nanti di daftar susuna pemain kami, yang pasti kami butuh mereka,” ungkapnya.

Kalau tak bisa turun, Nil langsung mengutip pepatah minang. “Kito tanak sado bareh nan ado. Tabujua lalu tabalintang patah. Sabuang salapeh hari patang. Si bungsu nan indak kabaradiak lai,” katanya.

Dia mengibaratkan tim yang ada akan tampil gigih, habis-habisan dan all out. Nil menegaskan, timnya sudah datang ke Pakansari, yang dipenuhi Bobotoh dan tak akan menyerah begitu saja serta siap meraih kemenangan meski ada beberapa pemain yang tak bisa tampil. 

Sementara itu, Djadjang yang ditemui terpisah meyakinkan pemain-pemainnya dalam kondisi sudah kembali mental bertandingnya. 

“Pemain sempat drop, tapi kini kami berada dalam kondisi yang kembali termotivasi. Kami ingin mendapatkan kemenangan,” ucap Djadjang.

Harusnya, kata dia, dua tim ini bukan berjumpa di perebutan tempat ketiga. Namun, berjumpa di laga final karena kualitas permainan dan perjalanan di fase grup, sama-sama meyakinkan. 

Namun demikian, itu tak mau dijadikan alasan oleh Djadjang untuk tetap kepikiran dengan gagal ke final mempertahankan juara yang mereka raih sebelumnya. 

“Kami lihat ini waktunya luka itu kami obati. Tidak apalah peringkat tiga. Kami tak biasa main menunggu, kami akan serang. Kami yakin ada jual beli serangan,” tuturnya.

Waspada setpiece bola mati

Ahmad Jufriyanto bek Persib menegaskan siap untuk membayar kegagalan mereka. Karena itu, dia dan rekannya di jantung pertahanan Persib, Vladimir Vujovic bakal habis-habisan. 

Salah satu yang diantisipasi adalah kelemahan di antisipasi bola setpiece lawan. Enam gol yang bersarang ke gawang Persib, lima di antaranya dari bola mati, empat berasal dari sundulan corner kick

“Kami bukan kalah postur, kalah duel. Tapi posisi yang kurang pas dan kurang fokus. Kami sudah evaluasi dengan tim pelatih dan sudah meningkatkan antisipasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Vlado menyebut beberapa nama yang dianggapnya bisa menjadi ancaman Maung Bandung. Mereka dianggap punya kecepatan dan sering muncul dari lini kedua.

“Riko (Simanjuntak), Irsyad (Maulana), dan Vendry Mofu adalah pemain yang sering muncul dari second line. Mereka bisa lebih. Berbahaya dari Sacramento (marcell),” tegasnya.‎– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!