Atletico Madrid vs Real Madrid: Kebanggaan terakhir

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Atletico Madrid vs Real Madrid: Kebanggaan terakhir
Atletico bakal meladeni rival abadinya dengan peluang yang nyaris nol.

JAKARTA,Indonesia — Misi mustahil dihadapi pasukan Diego Simeone. Atletico Madrid hampir tanpa harapan dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid di Vicente Calderon, Kamis, 11 Mei pukul 01.45 WIB. 

Pertandingan memang digelar di kandang Los Rojiblancos, tapi bukan berarti beban Atleti menjadi lebih ringan. Defisit gol yang harus mereka kejar sudah terlalu jauh.

Gabi dan kawan-kawan tertinggal 0-3 dari tamu mereka malam nanti. Jika ingin lolos ke final, mereka harus menang dengan selisih minimal 4 gol. Misi yang hampir mustahil.

Tapi, bukan El Cholo namanya jika sudah mengibarkan bendera putih. Simeone tetap melihat masih ada harapan tersisa untuk melangkahi pasukan Zinedine Zidane tersebut.

“Untuk orang kebanyakan, ini memang mustahil. Tapi tidak bagi kami,” katanya seperti dikutip Football Espana.  

Sebagai pemimpin pasukan, Simeone tentu tak bisa begitu saja pasrah. Meski anggota timnya sudah lesu darah dengan pembantaian di Santiago Bernabeu sepekan yang lalu, entrenador asal Argentina itu tetap harus menegakkan kepalanya. 

“Saya katakan kepada mereka, memang sulit melawan tim terbaik di dunia, yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan. Tapi kita tetap bisa membalik keadaan,” katanya.

Optimisme Simeone masih perlu diuji lebih lanjut lagi. Sebab, Real Madrid di laga ini tak bakal banyak kehilangan pemain utamanya. Hanya tiga pemain yang absen. Mereka adalah Gareth Bale, Dani Carvajal, dan Pepe. Dengan skuat yang cukup dalam, Zidane bakal dengan mudah mencari pengganti mereka. 

Posisi Bale di sayap bisa dialihkan kepada Isco. Sedangkan posisi Carvajal sebagai bek kanan bisa diberikan kepada Nacho. Untuk Pepe, duet Raphael Varane dan Sergio Ramos sudah terbukti tangguh membentengi gawang Keylor Navas di leg pertama.

Situasi bagi Atleti cukup sulit karena gol sudah begitu akrab dengan para pemain Real. Dalam 82 pertandingan bersama Zidane, Real hanya 3 kali gagal mencetak gol. Bahkan, selama 60 pertandingan berturut-turut, mereka selalu mencetak gol.

Dan dalam mencetak gol tersebut, Real tak pernah terpengaruh di mana mereka bermain. Catatan gol tandangnya mencapai rata-rata 3,04 gol per pertandingan. Sepanjang musim ini, Los Blancos sudah mencetak 76 gol tandang. Rekor tertinggi yang bahkan menyalip Barcelona musim 2014-2015 dengan 75 gol dan Barcelona 2012-2013 (71 gol). 

Tak hanya itu, Real juga memegang rekor 15 laga Liga Champions beruntun tanpa kekalahan. Sejak 6 April 2016, rival sekota Atleti itu tak terkalahkan. Rinciannya, 11 kemenangan dan 4 kali seri.  

Situasi seperti itu jelas peluang Atleti sangat sulit. Tapi, bukan berarti mereka tak bisa berbuat apapun. Dengan mereka bermain di kandang, paling tidak Simeone punya agenda yang lebih ringan: menyelamatkan wajah tim di depan para fans.

Atleti mungkin tak mudah lolos ke final. Tapi mereka bisa memberikan kemenangan yang spesial bagi para fans. Apalagi di tengah rekor sempurna Real. Satu kemenangan bisa membuat para fans bangga dengan timnya: bahwa Atleti adalah satu-satunya tim yang mengakhiri rekor 15 laga tanpa kekalahan seteru abadinya itu. 

Ya, fans menjadi agenda terakhir dari pertemuan melawan Real dini hari nanti. Sebab, mereka terus memacu semangat timnya untuk tidak gentar melawan Real. Mereka mendatangi hotel tempat para pemain menginap dan meneriakkan 4 gol. Bahkan, di salah satu pagar terpasang spanduk bertulisan, “Sampai titik darah penghabisan.” 

“Fans di sini memang luar biasa. Dan para pemain terus mempersembahkan yang terbaik untuk tim. Kami mengawali musim dengan buruk dan kini kami kehilangan konsistensi. Padahal, musim lalu kami tidak seperti ini,” kata Simeone. 

Paling tidak, kali ini buat mereka bangga, Cholo.—Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!