SEA Games: Raih medali perak, atlet angkat besi sindir Kemenpora

Adrianus Saerong

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SEA Games: Raih medali perak, atlet angkat besi sindir Kemenpora
“Semoga nantinya kami diberikan fasilitas latihan yang menunjang agar tidak perlu pindah-pindah untuk berlatih.”

JAKARTA, Indonesia — Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali di SEA Games 2017 setelah Surahmat Bin Suwoto Wijoyo berhasil meraih perak dari cabang olahraga angkat besi 56 kilogram. Surahmat kalah tipis dua kilogram dari atlet Vietnam Thach Kim Tuan.

Berhasil mengangkat total 267 kilogram (199kg snatch, 148kg clean and jerk), Surahmat persembahkan raihannya untuk rakyat Indonesia. “Saya persembahkan medali ini untuk seluruh rakyat Indonesia, dan keluarga kecil saya,” kata atlet asal Aceh tersebut, Senin 28 Agustus 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Surahmat juga menyentil pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan mengatakan, “Semoga nantinya kami diberikan fasilitas latihan yang menunjang agar tidak perlu pindah-pindah untuk berlatih.” 

Surahmat mengatakan ia puas dengan pencapaiannya meski belum bisa mendapatkan medali emas. Menurutnya, Asian Games akan menjadi tempat pertarungan sesungguhnya. 

“Hasil ini belum terbaik, tapi nanti ada ajang yang lebih besar, Asian Games. Saya puas, angkatan saya meningkat. Pertandingan tadi juga berjalan seru karena perbedaan emas dan perak begitu tipis,”  katanya.

Surahmat yang sempat mengalami masalah pada betisnya saat bertanding berhasil mengalahkan atlet Thailand Witoon Mingmoon dengan perbedaan delapan kilogram dan unggul jauh dari wakil Malaysia Nestor Colonia. 

Keberhasilan Surahmat ini juga membuka keran medali tim angkat besi Indonesia yang lebih banyak mengincar medali perak dibandingkan emas.

“SEA Games hanya menurunkan atlet-atlet pria, dan lima nomor. Jadi target dari pusat adalah satu emas dan empat perak,” kata Pelatih Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja. Dirdja juga mengakui jika peluang emas Indonesia begitu tipis karena ada pesaing berat seperti Thailand dan Vietnam.

Ia juga mengatakan bahwa Eko Yuli Irawan akan menjadi andalan Indonesia untuk meraih emas di cabang olahraga angkat besi karena pernah mendapatkan medali perak di Olimpiade 2016. Eko yang turun di nomor 62 kilogram baru akan bertanding pukul 15.00 WIB. —Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!