Berita hari ini: Minggu, 16 Juli 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 16 Juli 2017

ANTARA FOTO

Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Minggu, 16 Juli 2017.

PPP kubu Romy bantah terlibat dalam perusakan kantor DPP PPP

Wasekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari kubu Muhammad Romahurmuziy (Romy) Ahmad Baidowi membantah ada keterlibatan dari pihaknya dalam penyerangan ke kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro pada Minggu dini hari tadi. Pria yang akrab disapa Awiek itu menganggap tudingan kubu Djan merupakan tuduhan yang keji dan tidak berdasar.

“Ketika tiba-tiba ada informasinya, saya enggak tahu jumlahnya berapa. Dianggap bahkan dikaitkan dengan kami itu merupakan tuduhan yang sangat keji dan mengalihkan isu,” ujar Awiek di kantor Sekretaris Nasional Bappilu PPP.

Menurutnya, kubu Djan tidak lagi memiliki hak untuk menempati markas yang terletak di area Menteng itu sejak dikeluarkan putusan PTTUN tanggal 6 Juni 2017. Dalam keputusan tersebut, majelis hakim menyebut kepengurusan Muktamar VIII Pondok Gede lah yang sah.

Oleh sebab itu, Awiek mengatakan pihaknya akan mengambil alih pengelolaan markas yang telah menjadi hak mereka. Dia menegaskan jika ada anggotanya yang datang ke Djan Faridz untuk menempati kantor itu, maka hal tersebut dianggap suatu langkah yang biasa.

“Itu kami bukan menggeruduk, tetapi kami menempati kembali hak-hak kami,” kata dia.

Pada dini hari tadi, sekitar 80 orang memaksa ingin masuk ke kantor DPP PPP. Mereka berupaya masuk dan bahkan ingin merubuhkan pagar gedung.

Karena dihalangi oleh lima orang satpam yang tengah berjaga, maka terjadilah aksi lempar batu yang memecahkan kaca gedung DPP di bagian depan dan samping. Selengkapnya baca di sini.

Bupati Banyuwangi perintahkan dinas pendidikan cabut aturan wajib berjilbab di sekolah

SALAMAN. Murid SD mengantre bersalaman dengan gurunya saat hari pertama masuk sekolah di SDN Simomulyo V, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 18 Juli. Foto oleh Zabur Karuru/ANTARA

Bupati Banyuwangi Abdullah Anas meminta kepala dinas pendidikan daerah setempat membatalkan aturan wajib mengenakan jilbab bagi siswa perempuan. Aturan itu sempat diterapkan oleh pimpinan SMPN 3 Genteng.

Karena aturan tersebut, seorang pelajar perempuan, NWA, dari Kecamatan Genteng urung masuk ke SMPN 3 Genteng, karena adanya aturan yang mewajibkan semua siswi untuk mengenakan jilbab tanpa kecuali. Alhasil, NWA memilih untuk mendaftar ke SMPN 1 Genteng dan diterima di sana.

Anas mengaku khawatir aturan semacam itu akan menimbulkan perlakuan diskriminatif terhadap siswa non Muslim. Sebab, aturan diterapkan tanpa melihat latar belakang agama siswa.

“Ketika saya dapat info itu, saya kaget sekali. Saya telepon Pak Sulihtiyono (kepala dinas pendidikan) dan minta (aturan) itu dicek. Kalau berjilbab untuk pelajar Muslim kan tidak masalah. Tapi, ini diterapkan secara menggeneralisir tanpa melihat latar belakang agama pelajarnya,” kata Anas melalui keterangan tertulis.

Dia mengaku kecewa dengan adanya aturan tersebut. Sebab, bertentangan dengan upayanya yang selama ini pontang-panting untuk menjaga kerukunan umat beragama. Dia mengaku akan melakukan evaluasi secara serius terhadap kinerja para pimpinan sekolah.

“Saya minta kepala dinas mengkaji pemberian peringatan dan sanksi kepada pimpinan sekolah yang menerapkan aturan tersebut,” kata dia. Selengkapnya baca di sini.

Jokowi: Media sosial yang diblokir hanya Telegram

INSPEKSI. Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan inspeksi pasukan saat peringatan HUT Ke-71 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin, 10 Juli. Foto oleh Rosa Panggabean/ANTARA

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pemerintah sudah lama memantau aplikasi pesan pendek Telegram sebelum akhirnya diputuskan untuk diblokir sebagian. Dari pantauan pemerintah, aplikasi pesan pendek itu kerap digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi.

“Kita kan ini mementingkan keamanan, keamanan negara, masyarakat. Oleh sebab itu, keputusan itu dilakukan,” ujar Jokowi usai meresmikan Akademi Bela Negara (ABN) di Jakarta.

Dia mengatakan ada ribuan konten di dalam Telegram yang masuk ke dalam kategori menganggu keamanan negara. Apalagi, sebelumnya pihak Telegram tidak mau bekerja sama dengan pemerintah untuk mengendalikan akun-akun terkait terorisme. Padahal, tawaran untuk bekerja sama sudah disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kenyataannya masih ada ribuan yang lolos dan digunakan, baik digunakan untuk membangun komunikasi antar negara dan hal-hal yang berkaitan dengan terorisme,” katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan sejauh ini pemerintah hanya memblokir Telegram. Tidak ada media sosial lain yang diblokir. Selengkapnya baca di sini.

Universitas Gunadarma usut video perisakan mahasiswa berkebutuhan khusus

DIUSUT. Universitas Gunadarma berjanji akan mengusut mahasiswa yang melakukan perisakan terhadap mahasiswa autis dan terekam di video. Foto: Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma mengaku tengah mengusut video viral mengenai aksi perisakan terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus. Mereka membenarkan jika video itu terjadi di area kampus.

“Ya, saya juga lagi mengumpulkan data-datanya. Memang untuk sementara, betul ada (peristiwa) seperti video yang viral dan akan kami tindak lanjuti besok,” ujar Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian.

Pihak kampus, kata Irwan, sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Apa yang dilakukan oleh para mahasiswa terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus sudah di luar dari batas kewajaran.

“Ini kan enggak harus terjadi. Sekilas seperti bercanda, tetapi kelewatan betul. Saat ini, kami sedang mengumpulkan data-datanya. Kami coba klarifikasi dari nama-nama yang sudah kami dapat,” kata dia.

Video berjudul ‘Imparan Tong Sampah Maut’ yang beredar luas di media sosial menggambarkan beberapa mahasiswa tengah merisak seorang mahasiswa lainnya yang diketahui autis. Padahal, dia tengah berjalan dan tidak mengganggu siapa pun.

Mahasiswa yang ada di sekitarnya bukan melerai aktivitas perisakan itu. Justru mereka ikut bersorak dan bertepuk tangan. Selengkapnya baca di sini.

Kapolri: Sabu 1 ton diselundupkan masuk ke Indonesia dengan kapal pesiar

KAPAL PESIAR. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sabu seberat 1 ton yang berhasil disita oleh polisi pada Kamis, 13 Juli diangkut masuk dengan kapal pesiar dari Taiwan menuju ke Anyer. Foto oleh Moko WH/ANTARA

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sabu seberat 1,25 ton yang berhasil disita pada Kamis kemarin diselundupkan masuk ke Indonesia dengan menggunakan kapal pesiar yacht. Dia menjelaskan kini para penyelundup memilih untuk membawa masuk narkoba melalui jalur laut karena bisa mengangkut dalam jumlah lebih banyak.

“Informasi yang saya dapat, kapal (pesiar) berangkat dari Taiwan. Ini jalur laut, bukan jalur udara. Kalau jalur udara terbatas, tetapi kalau kapal dan jalur laut (bisa membawa) kapasitas besar. Ini mereka menggunakan kapal yacht dan menembus hingga ke perairan Indonesia,” ujar Tito usai membuka acara Bhayangkara Run di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Tito mengakui pengawasan di area perairan masih lemah. Terbukti kapal pesiar tersebut bisa masuk ke Indonesia tanpa pengawasan otoritas terkait.

“Bayangkan, kok bisa tidak terdeteksi oleh kita. Ini jadi peringatan bagi kita, bahwa perairan kita ini ternyata sangat longgar. Kita melihat di (Indonesia bagian) timur longgar. Tapi, ini di daerah sental, bayangkan dari Taiwan turun memasuki Natuna, ke Selat Bangka sampai ke Anyer. Ini info sementara yang kami dapat,” kata Tito. Selengkapnya baca di sini– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!