Berita hari ini: Sabtu, 4 November 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita selebriti terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 3 November 2017.

Jokowi serahkan hutan seluas 1.890 hektar ke kelompok tani di Boyolali

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam perayaan puncak Hari Lingkungan Hidup 2017, Rabu (2/8). Foto oleh KLHK.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyerahkan lahan perhutanan sosial seluas 1.890 hektar kepada 1.685 kepala keluarga di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, 4 November 2017.

Jokowi meminta anggota kelompok tani yang mendapat lahan untuk menanam tumbuhan produktif sesuai dengan wilayahnya.

“Tapi kalau sudah diberi seperti ini, kalau nanti ditelantarkan, dibiarkan, ya nanti kita ambil lagi. Kalau sudah diberikan tolong semuanya harus produktif, ditanami yang bermanfaat. Jangan sampai dibiarkan tanahnya nganggur, lahannya nganggur. Setahun lagi saya cek nanti satu per satu,” kata Jokowi.

 

Dalam SK Akses Hutan yang diterima petani. para anggota kelompok tani diberikan hak untuk mengelola lahan tersebut selama 35 tahun. Baca berita selengkapnya di sini

Polisi tingkatkan status perkara reklamasi ke penyidikan

Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara, Jakarta, Selasa (15/12). Meskipun menuai pro dan kontra, namun proyek Reklamasi di Teluk Jakarta terus berjalan dan rencananya akan rampung pada akhir tahun 2018 mendatang. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/15.

Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara proyek reklamasi Teluk Jakarta dan memutuskan untuk meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan penyidik telah memeriksa beberapa saksi dan masih mencari pelaku yang diduga terlibat tindak pidana korupsi proyek reklamasi Teluk Jakarta itu.

“Kita masih mencari pelaku dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Argo pada Jumat, 3 November.

Argo mengatakan pemeriksaan penyidikan akan mengarah ke nilai kerugian negara dan aturan pelaksanaan pelelangan. Baca berita selanjutnya di sini.

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!