Berita hari ini: Jumat, 17 November 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Jumat, 17 November 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 17 November 2017.

Dinas Pendidikan Batam tegur sekolah yang pekerjakan siswa jadi kuli bangunan

Dinas pendidikan kota Batam menegur sebuah sekolah swasta di kawasan Cikitsu, Kecamatan Batam Kota, Batam karena mempekerjakan beberapa siswanya menjadi kuli bangunan pada jam belajar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan ia mengaku kecewa dengan peristiwa itu.

“Apa pun alasannya, apa yang dilakukan pihak sekolah salah besar,” ujar Muslim.

Ia mengatakan kendati sekolah itu berstatus swasta, tetapi mereka tetap dalam pengawasan Dinas Pendidikan Kota Batam.

“Jika hal ini terulang kembali, kami Dinas Pendidikan Kota Batam bisa mencabut izin sekolah itu,” kata dia.

Sementara, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Heri Syahrial menilai tindakan tersebut merupakan pelanggaran hak anak, terutama hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Selengkapnya baca di sini.

Panglima TNI: Yang bisa mengganti saya hanya Presiden

PAPARAN. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan paparan pada kegiatan diskusi yang digelar oleh Fraksi PKS DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September. Foto oleh Wahyu Putro A/ANTARA

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan berbicara soal calon penggantinya usai dia pensiun pada Maret 2018 mendatang. Menurutnya, pergantian Panglima TNI merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.

“Kalau pengganti saya itu, saya mau dicopot hari ini, itu Presiden, yang ganti saya itu Presiden,” ujar Gatot di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Ia berkomentar demikian ketika ditanya mengenai calon penggantinya kelak. Ini terkait dengan masa pensiun Gatot yang kian dekat yakni pada awal tahun depan. Beberapa kalangan berharap pengganti Gatot berasal dari matra Angkatan Udara.

Gatot diketahui berasal dari Angkatan Darat, sama seperti pendahulunya, yakni Jenderal (Purn) Moeldoko. Saat ditanya kemungkinan asal matra penggantinya, Gatot pun enggan menjawab.

“Saya tidak punya kewenangan bicara apa pun juga,” katanya. Selengkapnya baca di sini.

Presiden Jokowi: Saya minta Pak Setya Novanto ikuti proses hukum

IKUTI PROSES HUKUM. Presiden Joko Widodo meminta agar Setya Novanto mengikuti proses hukum yang berlaku. Foto oleh Biro Pers Istana

Presiden Joko “Jokowi” Widodo kembali mengomentari kasus hukum yang tengah membelit Ketua DPR Setya Novanto. Pria berusia 62 tahun itu kembali mangkir dari janjinya yang ingin menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam. Alhasil, lembaga anti rasuah itu memasukan nama Setya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Saya minta, saya minta Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,” ujar Jokowi usai mengikuti sarasehan di DPD RI.

Kendati Setya terkesan licin seperti belut yang sulit dijerat hukum, namun Jokowi optimistis mekanisme hukum yang ada di Indonesia bisa berlaku seperti yang seharusnya.

“Saya yakin proses hukum di negara kita ini berjalan dengan baik,” kata dia.

Saat ini, Setya tengah dirawat di RS Medika Permata Hijau. Menurut dokter yang merawatnya, ia mengalami cedera di bagian kepala dan lecet. Selengkapnya baca di sini.

Dokter di RS Medika Permata Hijau: Setya Novanto tidak mengalami patah tulang

STRATEGI. Ketua DPR, Setya Novanto (kedua dari kiri) banyak mengungkapkan kata "tidak tahu", "tidak kenal", "tidak pernah dengar" ketika menjadi saksi kasus mega korupsi pengadaan KTP Elektronik pada Kamis, 6 April. Foto oleh Dewi Fajriani/ANTARA

Kondisi Ketua DPR Setya Novanto disebut oleh dokter masih dalam kondisi lemah pada pagi ini usai mengalami kecelakaan mobil dan menabrak tiang listrik. Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Hipertensi RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo mengatakan saat ini, Ketua Umum Partai Golkar itu masih belum siuman.

“Tapi, obat sudah mulai bekerja. Bertahaplah. Perlu waktu, setiap orang kan tidak sama dalam merespons obat,” ujar Bimanesh ketika memberikan keterangan pers.

Ia mengatakan sejauh ini pihak rumah sakit memang melihat ada cedera di bagian kepala Setya. Tapi, belum diketahui apakah itu bisa diklasifikasikan berat atau ringan.

Dalam kesempatan itu Bimanesh membantah pernyataan yang menyebut jika Setya mengalami patah tulang.

“Saya tidak menemukan itu,” kata dia.

Setya tiba di rumah sakit Medika Permata Hijau pukul setengaj tujuh malam dalam keadaan hipertensi berat dan mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan. Bimanesh mengatakan ada tiga dokter lainnya yang ikut memeriksa Setya antara lain dokter spesialis, dokter syaraf, dan dokter jantung. Selengkapnya baca di sini.

Survei SETARA Institute: Jakarta jadi kota paling intoleran tahun 2017

PALING INTOLERAN. Kota Jakarta dalam survei SETARA Insitute 2017 menjadi kota yang paling tidak toleran. Foto oleh ANTARA

SETARA Institute kembali merilis penelitian mereka mengenai Indeks Kota Toleran. Dalam penelitian yang berlangsung pada periode November 2016 hingga Oktober 2017 menunjukkan jika Jakarta menempati peringkat terbawah yakni di ranking 94 dalam penelitian tersebut.

Menurut peneliti SETARA Institute, Halili penilaian buruk terhadap sikap toleransi di Jakarta didominasi oleh regulasi sosial, sebab regulasi pemerintah yang ada tidak berbeda jauh dari regulasi sebelumnya.

“Salah satu yang berkontribusi dalam peristiwa-peristiwa tersebut adalah dinamika DKI Jakarta sebelum, saat dan setelah pilkada kemarin,” ujar Halili dalam Peluncuran Indeks Kota Toleran 2017.

Regulasi sosial bisa dilihat dari pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang terjadi di suatu kota. Tetapi, menurut Halili peristiwa-peristiwa itu terjadi di akhir masa pemerintahan yang lalu.

Ia mengatakan di bawah pemerintahan yang baru, DKI Jakarta harus membuat regulasi pemerintah yang baik dan memberikan tindakan konkret dalam menanggapi peristiwa intoleran. Sementara, perubahan yang signifikan terjadi pada Bekasi.

Jika pada IKT 2015, Bekasi menempati sebagai kota kedua terendah tingkat toleransinya, kini ia beradad di posisi ke-53. Sementara, kota paling toleran diduduki oleh Manado, Pematang Siantar, Salatiga, Singkawang, Tual dan Binjai. Kelima daerah itu memiliki skor yang sama dalam IKT. Selengkapnya baca di sini.

 – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!