Berita hari ini: Senin, 20 November 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Senin, 20 November 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Senin, 20 November 2017.

Senyum lebar Nazaruddin ketika mengetahui Setya Novanto ditahan KPK

Mantan bendahara Partai Demokrat Nazaruddin tidak dapat berhenti tersenyum ketika ditanya media mengenai reaksinya saat tahu koleganya Setya Novanto akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu membuktikan bahwa kalimat Nazaruddin di tahun 2014 lalu bahwa Setya adalah sinterklas yang kebal hukum keliru.

Buktinya, KPK tetap menahan Setya pada Minggu malam kemarin. Lalu, apa reaksi Nazaruddin?

“Yang penting kita dukung KPK supaya bisa menyelesaikan semua (kasus) dengan baik. Baik itu kasus KTP Elektronik, Permai Grup atau siapa pun yang terlibat bisa dituntaskan dengan baik,” ujar Nazaruddin yang ditemui di Pengadilan Tipikor.

Ia hadir sebagai saksi untuk terdakwa Andi Agustinus. Di dalam sidang itu, Nazaruddin kembali bercerita mengenai aliran uang dari proyek KTP Elektronik ke Partai Demokrat.

Ia mengaku telah menyampaikan seluruh informasi yang didengar, diketahui dan dialami dalam kasus korupsi KTP Elektronik secara konsisten kepada penyidik KPK.

“Saya siap membantu KPK dalam kasus apapun. Saya enggak mau nambah-nambahin atau mengurangi. Semua sudah saya ceritakan ke KPK,” kata dia.

Hal itu termasuk detail aliran pembagian uang. Siapa saja yang menerima, menurut dia, sudah dibeberkan kepada penyidik.

“Maka kita percayakan sama KPK,” katanya. Selengkapnya baca di sini.

Bangun rumah sakit di Myanmar, Indonesia gelontorkan 1,8 juta dolar AS

Ilustrasi. Kontainer berisi bantuan kemanusiaan yang akan dikirim untuk pengungsi Rohingya dan Rakhine di Dermaga III Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (29/12/2016). FOTO oleh ANTARA/Widodo S. Jusuf

Pemerintah Indonesia resmi membangun rumah sakit di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Peletakan batu pertama telah dilakukan pada Minggu, 19 November 2017.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan pembangunan rumah sakit tersebut memakan dana hingga dana 1,8 juta dolar AS.

Rumah sakit tersebut hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan masyarakat Indonesia, termasuk PMI, berbagai LSM dan sektor swasta.

Lokasi pembangunan rumah sakit di Myaung Bwe, Negara Bagian Rakhine. Diharapkan keberadaan rumah sakit ini nantinya bisa membantu masyarakat sekitar.

Semula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi diagendakan menghadiri peletakan batu pertama, namun batal. Sebab Pemerintah Myanmar tidak bisa memberikan pengamanan optimal sesuai standar untuk tamu resmi pemerintah setingkat menteri. Baca berita selengkapnya di sini.

Airlangga Hartarto siap gantikan Setya Novanto

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyalami atlet wushu yang turun di SEA Games 2017. FOTO oleh Anung/ANTARA

Politikus Partai Golkar sekaligus juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan siap menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang kini telah resmi ditahan KPK. 

Kesiapan Airlangga tersebut disampaikan setelah dirinya menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

“Saya kan pembantu presiden dan kader partai. Pertama saya bergantung kepada aspirasi yang berkembang di daerah dan kedua kepada Bapak (Presiden Jokowi),” kata Airlangga di Istana Negara.

Airlangga mengatakan harus ada upaya penyelamatan terhadap eksistensi Golkar menyusul ditangkapnya Setya Novanto.

“Tentunya harus ada langkah-langkah untuk penyelamatan partai,” kata Airlangga. Sampai saat ini Airlangga mengatakan dirinya masih menunggu rapat para petinggi Golkar. Baca berita selengkapnya di sini.

Setya Novanto ditahan KPK, Golkar gelar rapat pleno besok

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyerahkan rekomendasi kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Kamis (9/11). FOTO oleh ANTARA/Sigid Kurniawan

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya akan segera menggelar rapat pleno untuk menyikapi ditangkapnya ketua umum mereka Setya Novanto oleh KPK.

“Nanti dibahas dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. (Rapat pleno DPP Golkar) Selasa ini,” kata Nurdin Halid pada Minggu malam, 20 November 2017.

Setya Novanto digiring penyidik KPK dari RSCM pada minggu malam tadi. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR itu sebelumnya juga telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi KTP Elektronik.

Penetapan tersangka dan penahanan Setya Novanto ini membuat sejumlah petinggi Golkar menginginkan musyawarah nasional luar biasa segera digelar untuk mencari pengganti Novanto.

“Mau munaslub atau tidak munaslub itu tergantung kajian evaluasi melalui rapat pleno DPP,” kata Nurdin. Baca berita selengkapnya di sini.

Istri Setya Novanto penuhi panggilan KPK hari ini

Maket Gedung KPK. Foto oleh Hafidz Mubarak A./ANTARA

Istri Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, memastikan akan datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 20 November 2017. 

Deisti akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menjerat suaminya sebagai tersangka.

“Ya pasti datang dong, kan enggak sakit enggak apa. Kalau dia sakit ya dia nggak datang,” kata Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Minggu 19 November 2017.

Deisti sebelumnya pernah dipanggil KPK pada Jumat 10 November 2017. Namun saat itu dia tidak datang dengan alasan sedang sakit.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Deisti akan dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai mantan petinggi PT Mondialindo Graha Perdana.

PT Mondialindo adalah pemilik saham terbesar PT Murakabi Sejahtera, salah satu peserta lelang proyek e-KTP. Bahkan, kedua perusahaan tersebut memiliki alamat kantor yang sama, yakni di Lantai 27 Gedung Menara Imperium, Kuningan, Jakarta. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!