Pacquiao ingin tanding ulang lawan Mayweather

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pacquiao ingin tanding ulang lawan Mayweather

HERO

"Karena itu saya menginginkan pertandingan ulang. Pertandingan tanpa cedera, dan adil. Tidak pilih kasih. Bukan pertandingan di mana kubu Mayweather menentukan semuanya.”

GENERAL SANTOS, Filipina — Petinju asal Filipina Manny Pacquiao meminta pertandingan ulang dan hukuman bagi lawan beratnya Floyd Mayweather, yang dituduh melanggar aturan anti-doping setelah pertandingan mereka pada Mei lalu. 

Pacquiao yang kalah dalam pertandingan di Las Vegas tersebut, meminta pejabat olahraga Nevada untuk “menjatuhkan sanksi yang tepat” bagi Mayweather, petinju Amerika yang tak terkalahkan. 

Mayweather dan Badan Anti-Doping Amerika (USADA) bersikeras mengatakan bahwa suntikan vitamin dan mineral sebelum pertandingan adalah legal.  

Namun Pacquiao mempertanyakan kenapa USADA baru memberitahu Komisi Atletik Nevada (NSAC) tentang itu tiga minggu setelah pertandingan, waktu ketika Mayweather memang mendapatkan izin untuk dari USADA untuk melakukannya. 

“Apakah mereka menyembunyikan sesuatu?” tanya Pacquiao. “Demi keadilan dan kebaikan dalam olahraga, NSAC harus konsisten.”

“Bila diperlukan, NSAC harus menjatuhkan sanksi yang tepat untuk menjaga kredibilitasnya dan untuk menunjukkan pada dunia bahwa mereka tidak memperlakukan kubu Mayweather secara berbeda.”

Menurut berita yang ditulis SB Nation, Mayweather melanggar aturan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dengan mendapatkan infus vitamin C dan multivitamin di rumahnya di Las Vegas, pada 1 Mei, sehari sebelum pertandingan. 

Berdasarkan aturan WADA, infus cairan dilarang karena bisa menutupi keberadaan obat doping, menambah volume plasma dan mengacaukan laporan kondisi biologis atlet. 

Namun sumber dari USADA mengatakan pada AFP bahwa karena Mayweather telah mendapatkan izin untuk melakukan terapi, dia tidak melanggar aturan WADA.  

MAYWEATHER. Gambar petinju asal Amerika Floyd Mayweather diproyeksikan ke layar sebelum timbang berat badan jelang pertandingan melawan petinju Filipina Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 1 Mei 2015. Foto oleh Michael Nelson/EPA

‘Saya ingin pertandingan ulang’ 

Pacquiao mengatakan dia telah diperlakukan tidak adil karena dia dilarang menggunakan obat untuk mengurangi nyeri akibat cedera bahunya, obat yang sebenarnya tidak dilarang oleh USADA. 

“Karena itu saya menginginkan pertandingan ulang. Pertandingan tanpa cedera dan adil. Tidak pilih kasih. Bukan pertandingan di mana kubu Mayweather menentukan semuanya.”

Tuduhan doping telah menjadi topik utama perdebatan keduanya, yang belum juga mereda sejak Mayweather memenangi pertandingan kelas welter versi Federasi Tinju Dunia (WBF). 

Pertandingan besar dalam sejarah tinju ini perlu waktu bertahun-tahun untuk terlaksana, di antaranya karena Mayweather bersikeras menginginkan Pacquiao mematuhi aturan ketat terkait tes obat. 

Mayweather belakangan menuding Pacquiao menggunakan doping, yang memicu gugatan yang akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. 

Setelah kemenangangannya, Mayweather menyebut Pacquiao “pecundang” karena mengungkapkan cedera bahunya yang belakangan dioperasi. 

“Kebenaran akhirnya terungkap, dan saya terbukti benar,” tulis Pacquiao dalam sebuah pernyataan.

“Kubu Mayweather menuduh saya menggunakan PEDs (performance-enhancing drugs), sekarang lihat apa yang terjadi.”

Mayweather yang sedang berupaya memperjuangkan rekor 49-0 dalam pertandingan melawan Andre Berto Sabtu nanti, bersikeras mengatakan dia adalah “atlet yang bersih”.

“Saya mengikuti dan selalu mengikuti aturan Nevada dan USADA, standar emas dalam tes obat,” kata Mayweather. 

“Saya sangat bangga menjadi atlet yang bersih dan akan terus memperjuangkan ini,” katanya. — Rappler.com

BACA JUGA: 

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!