Berita Pilkada DKI: Kamis, 6 Oktober 2016

KPUD Jakarta punya waktu hingga 11 Oktober untuk verifikasi tim sukses cagub-cawagub

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih memverifikasi nama-nama anggota tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk memastikan tidak ada pejabat pemerintah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah di dalamnya.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan pegawai negeri sipil, serta pejabat TNI dan Polri juga tidak boleh menjadi anggota tim sukses dan akan dicoret kalau masuk daftar anggota tim sukses.

Semua calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah tahun depan sudah menyerahkan dokumen perbaikan hingga batas akhir pada Selasa, 4 Oktober, malam.

“Kami punya waktu sampai tanggal 11 Oktober untuk verifikasi. Kemudian kami akan buat berita acara yang akan diserahkan ke tim paslon (pasangan calon),” kata Sumarno, pada Rabu, 5 Oktober.

Setelah melakukan verifikasi, KPU DKI akan menetapkan peserta Pilkada DKI 2017 serta mengumumkannya pada 24 Oktober. Selanjutnya, pada 25 Oktober KPU DKI akan melakukan pengundian nomor urut peserta pilkada.

“Kemudian 28 Oktober akan dilakukan masa kampanye dan tanggal 29 Oktober KPU akan mengawali masa kampanye dengan deklarasi kampanye damai,” ujarnya. Selengkapnya di Antara.

3 cagub DKI akan berlari di Jakarta Marathon pada 23 Oktober 2016

Tiga calon gubernur DKI Jakarta mengonfirmasi akan mengikuti lomba lari pada Mandiri Jakarta Marathon yang diadakan 23 Oktober mendatang.

“Kami mendapatkan konfirmasi dari tiga bakal calon itu. Kami akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah untuk meminta arahan terkait penyelenggaraan kegiatan kami,” kata promotor dan panitia penyelenggara Jakarta Marathon, Ndang Mawardi, Rabu, 5 Oktober.

Ndang mengakui tiga calon gubernur DKI Jakarta sama-sama tertarik mengikuti Jakarta Marathon 2016 menyusul peserta perlombaan lari ini yang mencapai 16 ribu orang dan juga mendapatkan perhatian luas media massa nasional.

“Tentu mereka berkepentingan dalam perlombaan kami. Kami mendapatkan izin penyelenggaraan lomba dari calon petahana. Sebelumnya, Ibu Sylviana juga sering mengurusi kegiatan kami. [Calon wakil gubernur] Sandiaga juga akan turun pada nomor half-marathon,” ujar Ndang.

Menurutnya, panitia penyelenggara Jakarta Marathon ke-4 akan mengantisipasi potensi kesalahan dalam kaitannya dengan kegiatan-kegiatan kampanye politik calon gubernur DKI Jakarta dengan koordinasi KPU DKI Jakarta. Selengkapnya di Antara. —Rappler.com