Polisi lepaskan 12 WNI yang ditangkap di Turki

Ahmad Nazaruddin

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polisi lepaskan 12 WNI yang ditangkap di Turki
12 dari 16 WNI yang ditangkap di Turki saat akan menyeberang ke Suriah sudah kembali ke Indonesia. Bukannya ditahan, mereka dibawa ke panti sosial.

JAKARTA, Indonesia— Dua belas dari 16 WNI yang ditangkap di Turki saat ingin menyeberang ke Suriah sudah dideportasi ke Indonesia. Empat sisanya masih ditahan di Turki.

Setelah ditahan pihak berwenang Turki sejak Januari, akhirnya kelompok tersebut kembali ke tanah air, Kamis malam, 26 Maret 2015. Mereka tiba sekitar pukul 20.30 WIB di Bandara Soekarno Hatta dan langsung dikawal oleh polisi meningggalkan lokasi.  Rombongan terdiri dari dua wanita, satu laki-laki, dan 9 anak-anak, sementara sisa 4 orang lainnya masih ditahan di Turki.

(BACA: Keluarga minta 16 WNI yang tertangkap di Turki dipulangkan)

Juru bicara Polri Kombes Rikwanto mengatakan mereka dibawa ke Markas Komando Brimob di Depok sebelum nantinya dipindahkan ke panti sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.

“Dua belas WNI yang tadi malam baru datang dari Turki langsung dibawa ke Mako (Markas Komando) Brimob, Kelapa Dua. Mereka makan, istirahat, dan tanya jawab. Karena mereka rata-rata anak-anak kecil maka tata caranya juga berbeda,” kata juru bicara Polri Kombes Rikwanto, Jumat pagi, 27 Maret.  

Kepolisian memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi pidana. Seluruh rombongan tersebut akan dibina, namun belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan.

“Rencananya hari ini atau lusa mereka akan dilimpahkan ke rumah sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur untuk tinggal sementara sambil dikondisikan untuk dikembalikan ke keluarganya di Jawa Timur,” jelas Rikwanto.

“Berapa lama mereka di Bambu Apus ya tentu dilihat situasinya, karena deradikalisasi itu untuk memformat pemikiran. Mereka itu (menyeberang ke Suriah) mengikuti suami yang sebelumnya ada di sana atas nama HD (Achsanul Huda),” sambung Rikwanto.

Achsanul Huda merupakan suami dari Ririn Andrian Sawir, salah satu anggota dari rombongan tersebut. Ia telah bergabung dengan ISIS dan diyakini telah tewas di Suriah.

Ririn berangkat ke Suriah membawa 7 anaknya. Ia juga pergi bersama 3 orang dewasa dan seorang anak. 

Empat orang lainnya yang masih ditahan di Turki adalah sepasang suami istri dari Ciamis dan dua anaknya.

“Yang 4 orang masih di Turki, satu keluarga. Istrinya sedang melahirkan, selesai persalinan dan dinyatakan sehat akan dipulangkan,” tutur Rikwanto. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!