Ahok promosikan Djarot di hadapan pendukungnya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ahok promosikan Djarot di hadapan pendukungnya

ANTARA FOTO

Ahok mengaku tidak mungkin kembali bertugas jadi Gubernur selama status terdakwa masih disandangnya

JAKARTA, Indonesia – Calon Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama meyakinkan para pendukungnya di Rumah Lembang, bahwa pasangannya Djarot Saiful Hidayat mampu menggantikannya untuk memimpin Jakarta. Menurutnya banyak pihak yang keliru memahami sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif itu, lantaran dinilai hanya untuk kepentingan partai politik semata.

“Saya tidak mungkin kembali bertugas jadi Gubernur, pasti akan dinonaktifkan. Banyak yang tanya apakah Djarot mampu? Banyak yang nyangka Djarot titipan PDIP, itu salah. Yang milih Djarot itu saya,” ujar Ahok usai menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa, 27 Desember. 

Dia menjelaskan bahwa dirinya yang langsung meminta agar dipasangkan dengan Djarot dalam Pilkada DKI 2017 demi memperoleh dukungan PDIP. Dari segi rekam jejak, Ahok menilai Djarot sebagai pejabat publik yang jujur. Djarot diketahui pernah bertugas sebagai Walikota Blitar selama dua periode.

“Djarot (sudah memiliki) pengalaman 10 tahun jadi Walikota. Ini Walikota jujur, untuk mengelola negara enggak susah. Orang pintar banyak, tapi susah cari orang jujur, gimana tahunya jujur? Karakter teruji saat jadi pejabat. Saya dan Djarot sudah teruji,” tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan dirinya sudah tidak bisa kembali bekerja menjadi Gubernur DKI Jakarta usai cuti masa kampanye pada 12 Februari 2017, karena status terdakwa yang masih melekat. Dia akan fokus menjalani sisa persidangan hingga waktu yang ditentukan pasca nota keberatan yang diajukannya ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa kemarin. (BACA: LIVE BLOG: Sidang dugaan penistaan agama oleh Ahok)

Namun, Ahok berjanji akan tetap memberikan masukan kepada Djarot jika terpilih sebagai Gubernur pada Pilkada 2017.

“Djarot lebih baik dari nomor satu dan tiga. Saya kalau terpilih masih (bisa menjadi) Gubernur, hanya nonaktif, masih bisa kasih masukan dan akan selalu berkoordinasi dengan Pak Djarot,” katanya.

Walaupun saat ini sedang terbelit kasus hukum, tetapi Ahok mengimbau agar para pendukung tetap berjuang memenangkan Pilkada 2017 satu putaran. Dia juga meminta kepada para pendukungnya tidak meragukan kemampuan Djarot yang akan menggantikannya dalam memimpin Jakarta. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!