Menlu Retno berkunjung ke Afghanistan hari ini

Uni Lubis

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menlu Retno berkunjung ke Afghanistan hari ini
Menlu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani bicarakan perdamaian dan rekonsiliasi

JAKARTA, Indonesia – Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dijadwalkan berkunjung ke Kabul, Afghanistan, Senin, 6 November 2017.  “Agenda utama adalah kerjasama ekonomi dan mendukung proses rekonsiliasi,” kata Retno kepada Rappler, melalui pesan pendek, Senin pagi.

Sebelumnya, jaringan berita independen Pajhwok yang berpusat di Kabul, mengabarkan bahwa Menlu Retno direncanakan bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani, Kepala Eksekutif Abdullah Abdullah dan pejabat sementara Menteri Luar Negeri Salahuddin Rabbani.

Dutabesar Afghanistan untuk Qatar, Faizullah Kakar, baru-baru ini mengatakan bahwa kantor Taliban di Qatar kemungkinan akan dipindah ke Indonesia atau Turkmenistan. Namun soal ini tak dibahas dalam pertemuan antara Menteri Rento dengan Presiden Ashraf Ghani.

Pada tanggal 2 November 2017, Kantor berita Antara mengutip keterangan jurubicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir tentang kunjungan Menlu ke Kabul.

Jubir Kemlu itu menyebutkan tujuan dari kunjungan Menlu tersebut adalah untuk menindaklanjuti kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan di bidang penanganan dan penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara (transnational crime).

“Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dan berperan dalam mendukung proses rekonsiliasi dan pembangunan perdamaian di Afghanistan,” kata Arrmanatha.

Kunjungan Presiden Afghanistan

Sebelumnya, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 5-6 April 2017, dan dalam kunjungan tersebut Presiden Ghani mempelajari pengalaman Indonesia dalam penanganan konflik dan terorisme.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Afghanistan pada 6 April bertemu dengan para ulama Indonesia, terutama para ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), di Masjid Istiqlal untuk mebahas tentang moderasi Islam dan toleransi.

Afghanistan merupakan mitra penting Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, khususnya melalui penyebaran nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin serta dialog antarkepercayaan.

Salah satu wujud dari peran Indonesia dalam proses pembangunan perdamaian di Afghanistan adalah melalui kehadiran Indonesia Islamic Center, yang menyebarkan ajaran nilai-nilai Islam yang moderat. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!