Hotel Zodiak turunkan logo yang serupai lafadz Allah

BANDUNG, Indonesia —Terlihat sekitar 40 orang memenuhi Jalan Sutami di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Januari, kemarin. Segerombol demonstran itu membuat hiruk pikuk sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar Hotel Zodiak yang berlokasi di Jalan Sutami.

Mereka berdemo dan menuntut Hotel Zodiak untuk mengganti atau menurunkan logo hotel dengan dalih melecehkan agama Islam. Menurut demonstran yang mengatasnamakan Barisan Tatar Bojonegara (Batara) itu, logo hotel tersebut menyerupai lafadz Allah terbalik. 

Tuntutan yang disampaikan oleh Batara dilakukan secara spontan dan serentak, tidak ada peringatan atas protes terlebih dahulu. Jika permintaan mereka tidak dipenuhi oleh pihak hotel, Batara menuntut Pemerintah Kota Bandung untuk mencabut izin dan menutup Hotel Zodiak.

Ketika dikunjungi Selasa (20/1), tidak tampak lagi para demonstran. Yang terlihat hanya beberapa orang pegawai Hotel Zodiak.

Tulisan “Zodiak” dengan logonya terlihat jelas dari beberapa meter kejauhan dari jalan raya. Ketika memasuki arena depan hotel pun, terlihat dari depan papan besar dengan semua logo zodiak yang ada.

Rabu (21/1), pihak Hotel Zodiak akhirnya menurunkan logo yang menjadi kontroversi itu. “Untuk kepentingan bersama, logo itu kita copot dulu,” ujar manajer Hotel Zodiak, Angga Nuryanto, kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Zodiak, Rabu. 

Namun Angga tidak menjelaskan apakah hanya logo di depan hotel yang dicopot atau logo-logo lain yang terpampang di dalam hotel, seperti logo yang tertera pada bantal di dalam kamar hotel.

Rasi Virgo bukan untuk menghina

Hotel Zodiak yang terletak di Jalan Sumati, Bandung, sudah berdiri sejak sekitar 2 tahun lalu. Izin pembangunannya, menurut Angga, juga sudah resmi karena telah membuka 5 cabang di kota Bandung.

Kelima Hotel Zodiak lain di Bandung pun menggunakan logo zodiak yang berbeda. Khusus untuk Jalan Sutami, logo yang digunakan adalah lambang Virgo, yang sayangnya, dianggap menyerupai lafadz Allah terbalik dan menghina agama Islam.

Selain Bandung, Hotel Zodiak juga memilik cabang di kota-kota lain seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Pihak manajemen hotel mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak berniat untuk memasang logo yang dimaksudkan untuk menghina agama tertentu. 

“Lambang ini lambang rasi virgo, sudah ada sejak dulu. Sangat tidak terlintas bagi kami untuk menghina agama Islam. Itu sangat terkutuk bagi kami menghina agama sendiri,” ujar Angga.

Menurutnya, logo Virgo sudah diakui secara internasional. Sedangkan cabang-cabang Hotel Zodiak lain pun menggunakan logo dari macam zodiak lainnya, seperti Cancer dan Pisces. 

“Logo virgo akan tetap kami gunakan tapi akan ada sedikit modifikasi agar tidak mengundang kontroversi lagi,” kata Marketing Communication Manager Hotel Zodiak, Bunga Faiti Putri, dalam jumpa pers, Rabu (21/1). 

Menunggu fatwa

Sebelumnya, pada Senin (19/1), pihak manajemen hotel mengaku telah menerima perwakilan dari Batara untuk berdiskusi perihal masalah ini. Mereka juga secara bersama telah mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung untuk mengetahui fatwa mengenai logo yang digunakan.

Pihak MUI meminta waktu kurang lebih satu minggu untuk menentukan fatwanya, apakah penggunaan logo Virgo diperbolehkan atau tidak.

“Kita kesepakatan adalah 7 hari mengambil tindakan. Tapi kita turunkan. Nggak ada salahnya diturunkan,” terang Bunga. —dengan laporan dari Talitha Yurdika/Rappler.com