ISL dibekukan, striker Gonzales resmi dilamar jadi calon wakil bupati

Dyah Ayu Pitaloka

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

ISL dibekukan, striker Gonzales resmi dilamar jadi calon wakil bupati
Mungkinkah Christian Gonzales rela meninggalkan lapangan hijau demi menjadi calon wakil bupati Malang?

 

MALANG, Indonesia — Pembekuan Indonesia Super League (ISL) ternyata berbuntut sistemik. Pemain yang menganggur bukannya jadi incaran klub di negara lain, tapi malah dilamar oleh politisi jadi wakil bupati.

Christian Gonzales, striker naturalisasi dari klub sepakbola Malang Arema Cronus, didatangi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Ahmad Subhan, pada Minggu 10 Mei 2015. Subhan ingin Gonzales jadi pasangan di pilkada nanti. Dia diharapkan jadi pendulang suara. 

(BACA: Serangan balik PSSI: stop semua kompetisi)

Popularitas Gonzales di mata kera ngalam, begitu sebutan untuk warga Malang, memang tak diragukan lagi. Dia diperkirakan bisa meraih suara hingga 50 persen dari Aremania.  “Kalau 50 persen Aremania memilih dia, sudah cukup modal politik bagi kita,” kata Subhan.

Apalagi, Gonzales dikenal setia dengan Arema Cronus. 

Dari mana Subhan mendapat ide mengusung Gonzales? “Nama Cristian muncul dari akar rumput,” kata Subhan yang saat ini adalah wakil bupati Malang. 

Gonzales terkejut dengan kedatangan Subhan ke rumahnya, dan mengatakan belum bisa mengambil keputusan. “Kami akan bicara dengan manajemen dan tim terlebih dahulu,” ujar Gonzales.

Pembicaraan harus dilakukan mengingat saat ini status Gonzales masih terikat kontrak dengan Arema Cronus.

(BACA: Klub-klub ISL mulai konsolidasi tanpa PSSI)

Keluarga butuh pemasukan lebih

Istri Gonzales, Eva, mengatakan suaminya saat ini membutuhkan pemasukan lebih, apalagi ada keperluan mendesak untuk pendidikan anaknya.

“Anak saya Amanda, akan melanjutkan sekolah ke Belanda. Pembelian apartemen di sana seharusnya jadi tanggungan Cristian, tapi kondisi seperti ini, terpaksa saya melepas properti saya di Surabaya,” katanya.

Tidak hanya itu, Eva berencana menjual seluruh perabotan yang mengisi kediamannya di Malang, jika karir Gonzales tak berlanjut dengan Arema, mengingat kompetisi ISL telah dihentikan oleh PSSI dan PT Liga. “Mungkin akan pindah dari Malang,” katanya.

(BACA: Serangan balik PSSI: stop semua kompetisi)

Terkait tawaran terjun ke bidang politik yang disodorkan oleh Partai Gerindra, Eva mengaku mendukung apapun keputusan suaminya. Dia berharap partai tersebut akan melakukan komunikasi dengan tim dan manajemen Arema.

“Kalau memang serius silakan komunikasi dengan tim dan manajemen juga,” katanya. Aremania, kamu setuju Gonzales terjun ke politik? — Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!