SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia (UPDATE ke-2) — Angeline, anak perempuan yang hilang sejak sebulan lalu, ditemukan terkubur, dalam keadaan sudah membusuk, di halaman rumahnya sendiri di Denpasar, Rabu, 10 Juni 2015.
“Dengan upaya maksimal, kami akhirnya menemukan bahwa Angeline dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie seperti dikutip Antara.
Polisi membongkar kuburan tersebut setelah menemukan gundukan tanah yang ditutupi sampah di lahan pisang di belakang rumahnya. Tidak ada keluarga yang menghadiri pembongkaran makam Angeline.
Setelah Angelina diangkat pada Rabu siang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Denpasar dan polisi membawa jenazahnya ke RS Sanglah.
Angeline terakhir terlihat oleh keluarganya pada 16 Mei 2015, saat berada di depan rumahnya. Setelah keluarga melaporkan kehilangannya, Polda Bali dan Polresta Denpasar mencarinya. Mereka mengerahkan anjing pelacak, bahkan juga orang pintar untuk mencari Angeline.
Dia tinggal dengan orang tua angkat bernama Margareit Ch Megawe, yang diberitakan kerap menyiksa Angeline baik fisik maupun mental.
Hasil autopsi menunjukan bahwa Angeline mengalami penyiksaan sebelum meninggal 3 minggu lalu.
“Sebab kematiannya dipastikan karena kekerasan benda tumpul di kepala,” kata dokter IB Putu Alit, sebagaimana dikutip media. “Di punggung kanan jenazah ditemukan luka sundutan rokok.”
Tak hanya itu, luka-luka memar ditemukan pada wajah, leher dan anggota gerak. , serta luka akibat lilitan dari tali plastik.
Polisi amankan orang tua angkat Angeline
Polda Bali belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, namun sudah mengamankan beberapa orang.
“Sudah kita amankan orang-orang di rumah tersebut, termasuk ibu angkat Angeline,” kata Kapolda Bali Irjen Ronny F. Sompie sebagaimana dikutip Tribunnews.— Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.