SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Mampukah Indonesia hidup tanpa Internet? Benarkah Raja Solo memperkosa gadis berusia 15 tahun? FPI akan demo tolak Ahok di Balai Kota hari ini.
1. Kembali ke masa lalu? Internet Indonesia terancam mati
Lebih dari 200 penyedia jasa Internet (ISP) di Indonesia khawatir tak dapat beroperasi dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan. Hal ini merupakan imbas dari kasus mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto yang dihukum 8 tahun penjara. Kekhawatiran penyelenggara ISP, yang menggunakan model bisnis yang serupa, ini dikarenakan mereka menganggap apa yang Indar lakukan sudah sesuai dengan peraturan dan dianggap benar oleh regulator telekomunikasi seperti Kementerian Komunikasi dan Informasi. Selengkapnya di Detik.com.
2. Benarkah Raja Solo menghamili seorang Gadis?
Seorang gadis berusia 15 tahun melaporkan Raja Solo ke pihak kepolisian atas dugaan pemerkosaan. Namun, setelah laporannya tak diindahkan, gadis ini membuka kasusnya ke media massa. Menurutnya, pemerkosaan terjadi di bulan Maret dan kasus tersebut dilaporkan ke polisi bulan Juli, setelah ia mengetahui bahwa dirinya hamil. Kejadian bermulai ketika ia mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Oleh temannya ia diperkenalkan ke Raja Solo. Ia lalu tak sadarkan diri setelah diberi permen dan terbangun dalam sebuah kamar hotel bersama Raja Solo. Selengkapnya di Detik.com.
3. FPI demo Ahok hari ini; Polisi siapkan 300 personel
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama tantang Front Pembela Islam (FPI) yang menolak pelantikan Ahok sebagai gubernur karena agama dan etnisnya. FPI rencananya akan menggelar demonstrasi di depan gedung Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu pagi (24/9). Polres Metro Jakarta Pusat sudah mengerahkan 300 personel guna mengamankan unjuk rasa.
4. 4×6 atau 6×4?
Mahasiswa Universitas Diponegoro Muhammad Erfas Maulana mengunggah gambar pekerjaan rumah adiknya. Ia protes kepada guru si adik yang menyalahkan cara si adik menjawab persoalan matematika, meski jawaban yand diberikan benar. 4+4+4+4+4+4 = 4×6 = 24, tulis si adik. Salah, kata gurunya. Yang benar, menurut si guru, adalah 6×4. Pengguna sosial media langsung mengkritik cara berpikir si guru dan menyalahkan sistem pendidikan di Indonesia yang fokus pada hasil akhir, bukan proses untuk mencapai hasil tersebut. Tak mau disalahkan, si guru bersikeras bahwa metode yang ia gunakan benar. Erfas pun meminta maaf dan menghapus foto yang ia unggah dari akun sosial medianya.
5. SBY terima pekerjaan baru hari ini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (24/9), akan menerima secara resmi jabatan sebagai Presiden Majelis Global Green Growth Institute, sebuah posisi yang ditawarkan padanya dua pekan lalu. Semalam, SBY memberikan pidato di PBB, dimana ia mengajak negara-negara lain untuk ikut berperang melawan perubahan iklim, yang harus dimulai dari sektor kehutanan. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.