Akhir drama politik? Jokowi dan Prabowo berjanji bangun Indonesia bersama

Abdul Qowi Bastian

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Akhir drama politik? Jokowi dan Prabowo berjanji bangun Indonesia bersama

AFP

Ini adalah pertemuan pertama Jokowi dan Prabowo setelah Pemilihan Presiden 9 Juli lalu. Keduanya tampil tenang dan penuh senyum, tak tampak ketegangan.

JAKARTA, Indonesia — Setelah melalui drama politik yang berkepanjangan, Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo akhirnya mengunjungi mantan calon presiden Prabowo Subianto di kediaman keluarga Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/10) pagi.

Didampingi oleh Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo yang berulang tahun ke-63 hari ini. Saat bertemu, keduanya bersalaman, mencium pipi kanan dan kiri, dan saling berpelukan.

Pertemuan ini adalah pertama kalinya sejak Pemilihan Presiden pada 9 Juli lalu.

Prabowo sendiri didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Keduanya lalu berbincang singkat di dalam kediaman selama kurang dari tiga puluh menit. Prabowo dan Jokowi kemudian adakan konferensi pers di mana Prabowo mengucapkan selamat kepada Jokowi yang akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, pada Senin, 20 Oktober.

“Hari ini saya kedatangan tamu terhormat, saudara Joko Widodo, yang insya Allah akan segera dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya kira dalam pertemuan yang penuh persahabatan ini, saya ucapkan selamat atas dilantiknya beliau sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang,” kata Prabowo dalam pernyataan persnya yang didampingi Jokowi. 

Ia menilai persaingan pada Pilpres 2014 lalu sudah usai. Kini, menurutnya, adalah saat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. 

“Beliau adalah seorang patriot. Saya yakin keinginan kami sama, yakni menjaga keutuhan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” kata Prabowo.

Ia juga memastikan bahwa dirinya dan Partai Gerindra beserta partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tidak akan menjegal langkah Jokowi sebagai presiden dan menghalangi kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi nantinya.

“Saya menyampaikan bahwa partai yang saya pimpin dengan teman-teman dan pendukung saya akan saya minta mendukung saudara Jokowi saat memimpin,” lanjut Prabowo. 

Namun, ia memastikan bahwa Koalisi Merah Putih tak segan untuk mengawal jalannya pemerintahan Jokowi jika tidak sesuai dengan amanat rakyat.

“Apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan hati rakyat, akan kami kritisi,” akunya. 

Terkait apakah dirinya akan menghadiri upacara pelantikan Jokowi di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Senin mendatang, Prabowo berkilah bahwa dirinya akan berusaha untuk hadir namun tak bisa berjanji mengingat dirinya harus terbang ke luar negeri malam ini dan baru kembali Senin depan. 

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, menyambut baik pertemuan Prabowo dan Jokowi. Menurutnya, pertemuan ini akan berdampak positif bagi iklim politik Indonesia yang mulai memanas akibat adanya gesekan antara kedua kubu pendukung Prabowo dan Jokowi di parlemen.

“Pertemuan ini mendinginkan suhu politik,” ujar Syamsuddin seperti yang dikutip dari Tempo.co

Pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah bagian dari safari politik Jokowi mengunjungi pimpinan partai politik. Sebelumnya Jokowi sudah bertemu dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair pekan ini. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!