SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus Zika sebagai darurat kesehatan global, Selasa, 2 Februari.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah WHO mengamati banyaknya bayi yang lahir di Brasil dan Amerika Latin mengalami kondisi mikrosefali — sebuah kondisi di mana bayi terlahir dengan ukuran kepala kecil dan terdeteksi gangguan otak.
“Kita harus berbuat sesuatu,” kata Direktur WHO Margaret Chan di Jenewa, Swiss, Senin, 1 Februari, waktu setempat.
Chan mengatakan akan mempelajari lebih lanjut apakah ada hubungan antara infeksi Zika selama masa kehamilan dan mikrosefali.
Pihaknya juga akan mencegah terinfeksinya wanita hamil melalui pengendalian nyamuk dan penyebaran virus.
Virus Zika diduga dibawa oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, sejenis dengan nyamuk yang membawa demam berdarah.
Lembaga Eikjman di Indonesia pernah melaporkan kehadiran virus Zika kepada Kementerian Kesehatan RI.
Peneliti Eikjman Institute menemukan virus tersebut saat terjadi wabah demam dengue di Provinsi Jambi, Desember 2014-April 2015. —Dengan laporan AFP/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.