KPK tetapkan mantan rektor Unair sebagai tersangka korupsi

JAKARTA, Indonesia- [UPDATED] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Rektor Universitas Airlangga Surabaya Fasich sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unair dan peningkatan sarana dan prasarana di kampus tersebut. 

 “Iya dia ditetapkan sebagai tersangka hari ini,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Humas KPK Yuyuk Andriati pada Rappler, Rabu, 30 Maret. 

Ia mengatakan, KPK menetapkan Fasich sebagai tersangka setelah menemukan dua alat bukti yang cukup. 

Apa peran Fasich? Apoteker dan akademisi itu menjadi kuasa pengguna anggaran (KPA) saat ia menjadi rektor. 

Yuyuk menambahkan, Fasich diduga telah memperkaya diri sendiri atau orang lain terkait pembangunan RS Pendidikan Unair. KPK memperkirakan, negara dirugikan Rp 85 miliar dari total nilai proyek yang mencapai Rp 300 miliar. 

Untuk itu KPK menjerat Fasich dengan pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 UU KUHP.

Gedung rektorat digeledah KPK

Usai menetapkan status tersangka kepada Fasich, KPK kemudian menggeledah gedung rektorat Unair pada Rabu malam, 30 Maret. Hasilnya, mereka enam kotak dokumen dengan pengamanan dari Brimob Polda Jawa Timur. 

Namun, Manajer Perawatan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Purwaningsih menyebut rumah sakit tak ikut digeledah oleh penyidik KPK.

“Sejak Rabu pagi, kami dari RSUA mengikuti pelatihan di Surabaya, jadi apabila KPK ingin menggeledah RSUA maka harus melalui izin dari pihak kami,” kata Purwaningsih yang ditemui di RSUA.

Dia membenarkan jika istri Fasich tengah dirawat di ruang ICU lantai 6. Sedangkan, Fasich diketahui dalam kondisi sehat. 

Orang-orang terdekat Fasich terlihat enggan dimintai komentar mengenai status tersangka yang disandang oleh mantan rektor Unair itu. Fasich pun sulit dihubungi. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

BACA JUGA: 

• Ahok kembali diperiksa sebagai saksi kasus korupsi UPS
• Siapa tersangka baru kasus korupsi dana bansos Sumatera Utara?
• Serangkaian kasus yang menyeret nama Setya Novanto